 |
| Ketua DPC PDIP Kota Salatiga Teddy Sulistio secara simbolis menyerahkan tumpeng HUT PDIP ke-48 kepada masyarakat.(Foto: Bang Nur/harian7.com) |
Laporan: Bang Nur
Editor: Shodiq
SALATIGA,harian7.com - Peringatan HUT PDI Perjuangan ke-48 di masa pandemi COVID-19 tahun 2021 kali ini mengambil tema "Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan". Mengisi peringatan ulang tahun ini, DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga sajikan 48 tumpeng.
Adapun tumpeng tersebut dibagikan kepada masyarakat usai mengikuti Webinar yang diikuti oleh Pengurus DPP, DPD, DPC, PAC dan Ranting PDI Perjuangan di seluruh Indonesia, Minggu (10/1/2020).
Ketua DPC PDIP Salatiga Teddy Sulistio mengatakan, HUT PDIP ke-48 bagi DPC PDIP Kota Salatiga sebagai momentum evaluasi dan belajar dari kesalahan Pilkada sebelumnya. Untuk itu DPC PDIP Kota Salatiga menyiapkan kader menggapai Pilkada 2024.
"HUT tahun ini sebagai eveluasi agar tahun 2024 kemenangan bagi PDIP Salatiga. Kita belajar dari kesalahan Pilkada sebelumnya, dimana satu Minggu baru dapat caleg. Itu jangan sampai terjadi lagi," ucap Teddy yang juga Ketua Fraksi PDIP Salatiga saat ditemui harian7.com disela acara di Gedung DPRD Salatiga, Minggu (10/1/2021) petang.
 |
| 48 tumpeng yang dibagikan kepada masyarakat. |
Teddy menandaskan, Yang pasti tidak boleh ada lagi 'kecelakaan' politik seperti halnya yang terjadi pada Pilkada Salatiga sebelumnya. Dimana, caleg yang akan diusung harus bisa berkorelasi terhadap PDIP.
Diungkapkanya, HUT PDIP ke-48 ini sekaligus menjadi pesan DPP kepada DPC di seluruh Indonesia tak terkecuali PDIP Salatiga agar menyiapkan diri dengan target kemenangan.
"Molor atau tidak Pilkada Salatiga nanti sama aja. Perintah dari awal agar mempersiapkan caleg untuk 2024. Yang pastinya target kita menang,"tegas Teddy.
 |
| Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit. |
Masih ditempat yang sama, Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit, saat dikonfirmasi harian7.com menyampaikan, ulang tahun PDIP ke-48 tahun ini harus menjadi Partai pelopor berbasis ke masyarakat.
"Apa kata masyarakat, itu dilakukan partai. Jadi kita ini pelopor partai berbasis masyarakat. Karena ulang tahun PDIP ke-48 ini sebagai usia yang cukup dewasa bersama masyarakat. Sehingga, ketika dikatakan sebagai partai yang berbasis masyarakat kader partai pun harus menjadi bagian dalam masyarakat itu sendiri,"katanya.
"Apa kata masyarakat itu kata partai," tandas Dance.
Ketika ditanya terkait jumlah tumpeng 48 apakah ada makna tersendiri, Dance menuturkan, terkait 48 buah tumpengan yang disediakan, adalah sebagai simbol partai untuk rakyat.
"Yang bersyukur bukan hanya kader PDIP tapi juga masyarakat Indonesia. Sehingga, penerima tumpeng ini nanti adalah perwakilan masyarakat Salatiga yang sudah ditunjuk,"pungkasnya.(*)
