Iklan

Iklan

,

Iklan

Dinkes Kab Semarang Sudah Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19

Redaksi
Sabtu, 09 Januari 2021, 04:47 WIB Last Updated 2021-01-08T21:47:11Z
Istimewa.


Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

Editor: Shodiq


UNGARAN,harian7.com – Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang sudah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19, dan sebanyak 26 puskesmas, dua RSUD dan satu klinik milik Polres Semarang akan digunakan sebagai tempat vaksinasi. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dr Ani Raharjo di sela-sela acara rakor percepatan penanganan Covid-19 di Gedung Dharma Satya Lantai II Kompleks Kantor Bupati Semarang, Jumat (8/1/2021).


“Semua fasilitas dan tenaga medis yang terlatih sudah siap,” tegasnya.


 Lebih lanjut oleh Ani menjelaskan, berdasarkan pendataan dari pemerintah pusat, Kabupaten Semarang mendapat alokasi vaksin untuk 623.943 orang. Jumlah itu terdiri dari 4.575 orang tenaga kesehatan, 36.740 orang pelayan publik, 207.957 orang masyarakat rentan, ​ 259.173 orang masyarakat umum dan pelaku ekonomi serta 115.498 orang masyarakat lanjut usia.


“Pendataan oleh pusat. Jumlah kuota yang akan diterima belum tahu dan akan dikirim secara bertahap,”jelasnya.


Ditambahkan Ani, pihaknya juga telah menyiapkan petugas pelaksana vaksinasi sebanyak 54 orang vaksinator terdiri dari 26 orang dokter, 16 orang perawat dan 12 orang bidan. Sedangkan di RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran dan RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa disiapkan 20 orang vaksinator. Satu klinik ​ Polres Semarang menyiapkan dua orang perawat.


“Seluruh fasilitas kesehatan (faskes) milik Pemkab Semarang akan melakukan vaksinasi dua hingga tiga kali seminggu, pukul 08.00 WIB-12.00 WIB,” jelas Ani.


Pelaksanaan vaksinasi tahap I, lanjut Ani, dilaksanakan​ Januari sampai dengan April 2020. Sasaran utamanya, tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik termasuk para tokoh agama, tokoh masyarakat dan perangkat desa. Sedangkan periode kedua direncanakan April 2021-Maret 2022.


Sementara itu, Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH mengimbau, Dinkes terus melakukan edukasi penerapan protokol kesehatan secara masif dan intensif.


“Perlu ditingkatkan edukasi kepada masyarakat mematuhi protokol kesehatan mencegah penularan terutama di klaster keluarga,” tegas Ngesti.(*)

Iklan