 |
| Sarwoto atau yang akrab disapa Ndower bersama rekannya berpose dua jari. (Foto: Arie Budi/harian7.com) |
Penulis: Arie Budi | Kontributor Ungaran
UNGARAN,harian7.com - Seniman Budayawan Kabupaten Semarang Ingin Gedung, Tempat Yang Representatif Untuk Aktualisasi Seni dan Budaya. Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Semarang, Sarwoto (Ndower).
Disampaikan Sarwoto, kita sebetulnya kaum budayawan seniman kelompok kesenian yang ada di Kabupaten Semarang Itu kenapa mendukung Ngesti Basari (Ngebas) karena visi misinya itu lebih jelas daripada calon yang lain, tapi pasangannya Ngebas ini konsekuensinya sangat tinggi kemudian visi misi masuk pada program-program unggulan.
"Harapannya Seniman dan temen-temen aktivis pergerakan seni dan budaya khususnya itu mengharapkan pada sisi Bagaimana Kabupaten Semarang memiliki tempat aktualisasi berkesenian karena kita butuh satu tempat yang representative guna mendukung pola pergerakan pembinaan seni dan pendampingan ekonomi yang butuh satu tempat yang representative bagi saya," Kata Sarwoto(Ndower) saat di temui harian7.com di Lodji Londo Jalan Ka Prawiran no.98 Kecamatan Bergas. Kab Semarang, Minggu (29/11/2020) kemarin.
"Dan ini yang punya hanya pasangan Ngebas kita punya cita-cita dan misi kedepan bahwa pasangan Ngebas ini lebih intens di dalam mengelola kesenian mengelola kebudayaan terutama dalam visi misi itu jelas pada bidang pendidikan itu ada poin 10, 11 dan 12 itu memang sasarannya tepat untuk kesenian untuk kebudayaan, " jelasnya.
Sarwoto menambahkan, didukung dengan tempat yang strategis disitu ada Gedung Kesenian yang kita cita-citakan ternyata ini ditangkap cara secara baik dengan pasangan Ngebas dan itu menjadi sebuah cita-cita kami yang ada di kesenian bahwa butuh tempat yang untuk aktualisasi dan sekaligus sebagai pendampingan ekonomi.
"Harapan kami mendukung sekali Ngebas menjadi leader di dalam rangka mewujudkan tujuan dan cita-cita mempunyai Gedung Kesenian. Saya mengharapkan ini semua temen-temen seniman, seniwati pergerakan seni itu mengarah pada satu pergerakan yang pasti terutama adalah dalam rangka mewujudkan tempat itu sebagai tempat yang representatif untuk aktualisasi seni dan budaya," ujar Sarwoto.
"Syukur-syukur ini menjadi pendampingan ekonomi dan disitu tempat promosi daripada teman-teman seni seniman itu sebenarnya adalah karya yang harus dijual di dalam rangka mendampingi ekonominya."
" Saya sebagai seniman dan bahwa temen-temen seniman baik itu lembaga Kesenian Kecamatan, temen-temen pergerakan seni, kelompok kesenian, sanggar semua sudah sepakat untuk bersama-sama dengan Ngebas. Saya mewakili teman-teman yang mengakomodir mereka tentunya mengatasnamakan seniman kalau saya sebagai seniman di Kabupaten Semarang saya wajib hukumnya untuk memenangkan salah satu visi misi yang ada di pasangan Ngebas, " pungkasnya.
