Iklan

Iklan

,

Iklan

Karena Uang 11 Juta, Gadis Asal Gunungpati Semarang Tewas Dibunuh

Redaksi
Sabtu, 21 November 2020, 03:41 WIB Last Updated 2020-11-20T20:41:21Z

Polisi saat menggelar press confrence terkait pembunuhan digunungpati Semarang 


SEMARANG, Harian7.com - Polisi akhirnya berhasil meringkus pembunuhan Emy Listiyani (EL), gadis asal Gunungpati Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang tewas di Jalan Pramuka Semarang, pada Minggu (15/11) lalu. 


Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan Pelaku yang membunuh Emy Listiyadi (EL)  adalah Agus Subangkit (AS), Warga Srikandi Bandungan, Kabupaten Semarang. 


"Pelaku dan korban sudah berteman sejak lama sehingga menjalin sebuah hubungan spesial dan ternyata pelaku sering meminjam uang kepada korban," ujarnya, saat gelar perkara, di halaman Mapolrestabes Semarang, Jumat (20/11).


Menurutnya, pelaku AS ini tega membunuh korban EL karena kesal terus - menerus ditagih hutang sebesar Rp 11 Juta dan akhirnya pelaku AS merencanakan membunuh serta menghabisinya. 


"Awalnya korban ini diajak janjian ditempat kos pelaku dengan alasan akan membayar hutangnya dan mereka berdua sempat bermesraan dikamar kos, setelah itu korban menagih lagi hutangnya, akhirnya pelaku kesal tanpa basa - basi akhirnya dibunuh,"tuturnya.


Dia menuturkan, setelah berhasil membunuh korban, pelaku dengan teganya membawa mayat tersebut dengan memasukan kedalam sleeping bag. pelaku kembali ke kosnya untuk mengambil motor beat korban setelah itu mayatnya dibuang ke TKP dan besoknya pelaku sempat kabur di Kota Nusa Tenggara Barat (NTB).


Dia menambahkan, Dari hasil penyelidikan akhirnya tim Resmob Polrestabes Semarang kemudian bekerjasama dengan Polsek Lumbar, Lombok Barat (NTB) dan setelah itu pelaku berhasil ditangkap yang akan turun dari kapal Oasis dipelabuhan Lembar.


"Pelaku AS kini dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara,"ujar Auliansyah. 


Sementara itu, Pelaku AS menyesal atas perbuatan yang dilakukannya dan hanya bisa pasrah dengan keadaan ini.


"Saya dengan korban sebenarnya sempat merencanakan pernikahan dan karena soal sepele gara - gara sering menagih hutang, akhirnya saya bunuh dengan cara mencekik lehernya hingga tewas,"pungkasnya.

Iklan