Iklan

Iklan

,

Iklan

Jalan Penghubung Desa Pakis Dengan Desa Banyusidi Tertutup Akibat Longsoran, Pihak TNGM Upayakan Penyelamatan

Redaksi
Selasa, 03 November 2020, 10:44 WIB Last Updated 2020-11-03T03:44:23Z
Saat proses evakuasi material tanah longsor.


Penulis: Ady Prasetyo | Kabiro Kedu


MAGELANG, harian7.com - Memasuki musim penghujan sering mengakibatkan tanah longsor maupun bencana lain yang bisa ditimbulkan akibat guyuran air hujan, hal ini pula yang menyebabkan arus jalan penghubung Desa Pakis dengan Desa Banyusidi sempat tertutup karena adanya longsoran di jalan tanjakan Sibanteng ikut wilayah desa Banyusidi Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. 



Menyikapi adanya bencana tanah longsor yang terjadi pada Senin malam (02/11/2020) sekira pukul 18.30 wib pihak BPBD, Damkar Kab. Magelang bersama pihak TNGM, TNI Koramil 08/Pakis, Kepolisian Sektor Pakis, serta relawan maupun banser dan masyarakat umum bekerja bhakti membersihkan material berupa tanah dan pohon yang tumbang. 



Longsoran sekira 10 meter dengan tinggi tebing 5 meter wilayah milik Taman Nasional Gunung Merbabu Resort Pakis ini sempat melumpuhkan arus lalulintas pada ruas jalan tersebut.



Sukidi, Pengurus TN Merbabu saat ditemui harian7.com di lokasi kegiatan menjelaskan bahwa dengan adanya bencana alam seperti ini pihaknya selalu berusaha menjaga keselamatan kawasan hutan milik TNGM serta meminimalisir bencana alam seperti tanah longsor dengan menanam tanaman endemik gunung merbabu seperti Tengsek, puspa, cemara serta pohon lainya.



" Kami juga berharap kepada masyarakat sekitar yang memanfaatkan lahan hutan ini untuk ditanami Rumput maupun empon-empon agar turut serta menjaga kelangsungan ekosistem dan tanaman pohon milik TNGM yang ada,"paparnya. 



Banyak tebing-tebing  tinggi yang cukup curam disekitar jalan dusun maupun jalan penghubung antar desa yang rawan longsor khususnya wilayah resort Pakis berada di Desa Banyusidi, Desa Ketundan serta Desa Kenalan yang sangat perlu kita antisipasi. Pungkasnya. (*)

Iklan