Iklan

Iklan

,

Iklan

Laksanakan Operasi Zebra Candi 2020, Polres Salatiga Kedepankan Tindakan Pre-emtif Dan Preventif

Redaksi
Senin, 26 Oktober 2020, 14:49 WIB Last Updated 2020-10-26T07:50:38Z


Laporan : Bang Nur


SALATIGA,harian7.com - Dalam pelaksanaan Gelar Operasi Zebra Candi 2020, Polres Salatiga akan menekankan dan mengedepankan tindakan pre-emtif dan preventif guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polantas. Demikian disampaikan Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat dengan didampingi Wakapolres Kompol I Ketut Tutut SH, saat memimpin langsung Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Zebra Candi 2020 di Pendopo Mapolres Salatiga, Senin (26/10/2020).


Dalam Lat Pra Ops kali ini mengusung tema "Melalui Latihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Candi 2020, Kita Tingkatkan Kemampuan Dan Sinergitas Antar Fungsi Dalam Rangka Meningkatkan Simpati Masyarakat Terhadap Polantas Dan Menurunkan Kemacetan. Laka Lantas, Gar Lantas Serta Penyebaran Covid19 Tahun 2020, Guna Mewujudkan Sitkamtibmas Aman Dan Kondusif" yang diikuti oleh seluruh Personil yang tersprint dalam pelaksanaan operasi.


Disampaikan Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Imam Djoko Lelono SH kepada harian7.com, adapun rangkaian kegiatan Lat Pra Ops diawali dengan pembukaan yang dilanjutkan sambutan dari Kapolres Salatiga kemudian Paparan dari Kasat Intelkam AKP Santosa SH tentang Kirka intelijen Ops Zebra Candi 2020, paparan dari Kabag Ops Kompol Budi Yuwono Fajar Wisnugroho SIP tentang Rencana Ops Zebra Candi 2020, paparan Kasat Lantas AKP Yuli Anggraini SH MSi, tentang Target Operasi Zebra Candi 2020 dilanjutkan tanya jawab yang dipandu oleh Kapolres Salatiga dan penekanan dari Kapolres Salatiga terkait Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2020 serta ditutup dengan Do'a.


"Operasi Zebra Candi 2020 akan dilaksanakan selama 14 hari mulai hari Senin tanggal 25 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 08 Nopember 2020."


"Ini merupakan operasi Kepolisian kewilayahan yang mendepankan fungsi Lalu Lintas dengan mengedepankan tindakan pre-emtif dan prefentif guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polantas demi terciptanya situasi lalu lintas yang tertib dan lancar dan menurunkan tingkat kemacetan, meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas serta mencegah penyebaran covid19 khususnya diwilayah Kota Salatiga,"jelas AKP Djoko.


Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS dalam sambutanya menekankan pentingnya dilaksanakan Latpraops ini agar seluruh personil memahami tugas pokoknya terkait target operasi dan memahami cara bertindak masing-masing Satuan Tugas dalam Operasi Zebra Candi 2020, sehingga tujuan dari pelaksanaan Operasi ini dapat tercapai maksimal.


 ” Melalui pelatihan Operasi Zebra Tahun 2020 ini seluruh personil yang terlibat harus mengedepankan tindakan preemtif dan preventif, wujudkan polisi profesional, modern, dan terpercaya guna meningkatkan citra Polri khususnya Polantas, tindak tegas pelanggaran yang berpotensi terjadinya laka lantas serta prioritas yang sudah ditentukan sehingga dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran maupun laka lantas,"tandas Kapolres.


Ditambahkan Kapolres, yang tidak kalah penting yakni disaat pandemi Covid 19 ini, pada saat pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2020 seluruh personil yang terlibat harus mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, terapkan 3 M (memakai masker, menajaga jaran dan mencuci tangan) baik sebelum melaksanakan kegiatan operasi maupun setelah melaksanakan kegiatan operasi berikan edukasi kepada masyarakat pentingnya memtuhi protokol kesehatan sehingga dapat membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyeberan Covid 19.


"Tujuan utama dari pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2020 adalah terwujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif terwujudnya kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) serta masyarakat disiplin mematuhi anjuran pemerintah terkait pencegahan penyebaran covid19, sehingga masyarakat tetap produktif ditengah pandemi covid19,"pungkas Kapolres.


Kasatlantas Polres Salatiga AKP Yuli Anggraini SH MSi dalam paparanya menyebutkan bahwa sasaran prioritas dalam Operasi Zebra Candi 2020 yakni tidak menggunakan Helm SNI, Melawan arus, mengggunakan HP saat berkendara, melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan sabuk keselamatan, pengendara dibawah umur, melebihi batas dan kapasitas muatan, penggunaan ranmor terdapat strobo/rotator, Berkendara dalam pengaruh alkohol, Penggunanaan knalpot brong, tidak menyalakan lampu utama pada siang dan malam hari dan marka jalan.


"Pelanggaran tersebut berpotensi menyebabkan laka lantas, namun demikian tetap dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif, jelas Kasat Lantas,"jelas Kasat Lantas.(*)

Iklan