 |
| Polisi saat mengevakuasi mayat bayi. |
Penulis: Arie Budi
Editor: Shodiq
UNGARAN,harian7.com - Warga Desa Sruwen Tengaran, digegerkan penemuan mayat bayi di Sungai Serang, Sruwen, Tengaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (15/8/2020) pagi.
Kasatreskrim Polres Semarang AKP Onkoseno G Sukahar mengatakan, mayat bayi itu berjenis kelamin laki-laki. Penemuan mayat bayi berusia dua hari itu terjadi sekira pukul 07.30 wib.
"Saat ini sudah kami lakukan olah TKP, selanjutnya kami cari pelakunya," ucapnya.
Diungkapkan Kasatreskrim, saat ini mayat tersebut ditangani oleh Polres Semarang, dibantu anggota Puskesmas Tengaran, serta masyarakat sekitar.
"Untuk penyebab kematian diduga dikarenakan gagal nafas, sebab bayi itu dimasukkan ke Sungai Serang. Diduga masih dalam keadaan hidup saat dimasukkan ke aliran sungai itu kemarin, sehingga bayi itu meninggal dunia,"ungkapnya.
Kondisi saat ditemukan, menurutnya perut bayi itu kebiruan, ada lebam perut, kulit lecet, dan wajah bayi itu membengkak.
Ia pun menduga tak ada penanganan medis memadai dalam persalinan bayi tersebut. Pemotongan tali pusar diduga dilakukan di sekitar aliran sungai Serang Tengaran.
"Bayi yang dibuang itu pun ditemukan tanpa menggunakan pakaian, Diduga pemotongan di situ. Kami segera cari pelakunya,"terang AKP Onkoseno G Sukahar.
Selanjutnya pemakaman mayat bayi itu di serahkannya ke pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang. (*)
