 |
| Lukmanul Hakim Al Ghozali saat isi pengajian di ngaji online Jaring Demak. |
Religi,harian7.com - Didalam kehidupan ini, kita seringkali jumpai macam-macam keadaan seperti suka duka, bahagia dan derita, perasaan hati lega dan kecewa, senyumanan dan air mata serta ujian-ujian yang datang silih berganti, semua itu butuh kekuatan hati dan mental yang kokoh, sebab tanpa kekuatan itu kita akan mudah terombang-ambing oleh keadaan.
Seperti halnya saat ini Allah SWT berikan ujian keseluruh dunia dengan makhluknya yaitu virus corona, semua negara panik dan berusaha maksimal untuk tuntaskan pandemi covid 19 yang melanda negaranya, termasuk negara kita Indonesia.
Semua anggaran dikerahkan untuk tanggulangi pandemi covid 19 ini supaya bisa memutus penularan virus corona di tengah masyarakat.
Saat ini kita harus bersatu untuk lawan corona dengan melakukan langkah -langkah tepat sesuai anjuran pemerintah, dengan demikian kita ikut berjuang secara nyata perangi pandemi covid 19 ini.
Kalimat yang tepat adalah kita harus Sabar dalam setiap cobaan, sebab didalam kesabaran akan tumbuh keikhlasan dan ikhlas adalah point penting dalam menyempurnakan ibadah kita kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Insyirah : 6, Artinya : "Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan." Didalam cobaan covid 19 ini pasti ada hikmah yang besar yang Allah SWT ingin tunjukkan kepada kita.
Salah satu hikmah yang semua orang rasakan yaitu makin dekatnya keakraban di dalam keluarga, contohnya bisa shalat jamaah bersama, tadarus al quran bersama-sama, dan tentunya banyak kegiatan-kegiatan seru dirumah hikmah dari pandemi covid 19 yang dirasakan di setiap keluarga.
Himbauan pemerintah di rumah aja lakukan social distancing salah satu bentuk ikhtiar pemerintah untuk tanggulangi pandemi covid 19 di indonesia, kita wajib harus sabar dan ikhlas untuk ikuti himbauan tersebut.
Sabar dan ikhlas adalah poin penting yang wajib kita tanamkan dalam diri kita supaya kita tetap husnudzon akan ketetapan Allah SWT.
Hindari prasangka-prasangka buruk sebab covid 19 ini, dengan demikian kita akan istiqomah untuk terus ikhtiar perangi pandemi covid 19 dan tetap melakukan kegiatan keagamaan walaupun hanya di rumah aja.(*)
