Iklan

Iklan

,

Iklan

Kagetkan Warga Kalitaman, Talud Setinggi 7 Meter Longsor

Redaksi
Kamis, 05 Maret 2020, 16:54 WIB Last Updated 2020-03-05T09:54:41Z
Talud yang ambrol di daerah Kalitaman, Salatiga.
SALATIGA, harian7.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Salatiga selama dua hari berturut-turut, mengakibatkan talud dengan ketinggian mencapai 7 meter longsor. Peristiwa itu terjadi di Kalitaman RT 04 RW 04, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Kamis (5/3/2020).

Dari keterangan yang dihimpun harian7.com di lokasi kejadian menyebutkan, bahwa sekitar pukul 05.30 wib, warga sekitar dikagetkan dengan suara gemuruh. Ternyata suara tersebut dari talud yang longsor dan diduga talud tersebut tidak kuat menahan beban air hujan yang mengguyur selama dua hari.

Ambrolnya talud itu karena selama ini memang tidak dibangun permanen dan diatasnya ada bangunan rumah milik Suyatno. Rumah itu digunakan untuk tempat kost.

"Saat talud ambrol,warga sekitar kaget karena mendengar suara gemuruh. Setelah dicek keluar rumah ternyata ada kabar jika talud dibelakang rumah Pak Suyatno ambrol atau longsor. Bahkan, sebelum talud itu longsor sudah terlihat ada keretakan di kemiringan tanah itu. Namun, kita tidak menyangka setelah wilayah Salatiga diguyur hujan deras selama dua hari, ternyata talud itu longsor," kata Manto (57) dan Hari (43) keduanya warga sekitar kepada harian7.com, Kamis (5/3/2020).

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Salatiga, Yayat Nurhayat mengatakan, bahwa meski talud itu ambrol namun tidak memakan korban jiwa. Selama ini, bahkan diatas ada bangunan rumah permanen belum pernah dibangun secara permanen.

"Beruntung, akibat talud tersebut ambrol atau longsor, tidak ada korban jiwa," tandas Yayat Nurhayat. (Heru Santoso).

Iklan