Anggota Basarnas Semarang, saat mengikuti tes urine. |
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Basarnas Semarang, Nur Yahya mengungkapkan pentingnya tes urine ini dilakukan. "Sebagai instansi yang bergerak di bidang pelayanan publik khususnya di bidang Pencarian dan Pertolongan atau SAR, penyalahgunaan narkoba sangat rentan terjadi karena para anggota terbiasa beraktifitas di lapangan. Sehingga, tes ini sangat perlu dilakukan demi menciptakan anggota yang berintegritas tinggi," ujar Nur Yahya.
Nur Yahya juga berharap anggotanya tidak ada yang terbukti menggunakan narkoba. "Semoga nihil, tidak ada anggota yang menggunakan Narkoba,"harapnya.
Di kesempatan yang sama, Yustina Martin Catur Wijayanti, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Jawa Tengah menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap pergaulan lingkungan.
"Salah satu bukti Kantor Basarnas Semarang ini bersih dari Narkoba adalah dengan melalui tes urine. Bapak ibu harus waspada dengan godaan yang menyengsarakan ini, karena para penggunanya pasti akan mengajak orang di sekitarnya. Ajakan menikmati barang berbahaya ini cukup dibalas dengan kata "ayuk" maka selesai hidup bapak ibu," kata Yustina.
Tes Urine ini sendiri diikuti oleh 82 anggota termasuk petugas keamanan kantor dan Petugas kebersihan di lingkungan kantor Basarnas Semarang.(Arie Budi)