Iklan

Iklan

,

Iklan

Sekjend Kementrian Pertahanan & Walikota Salatiga Resmi Canangkan Pembangunan "Taman Wisata Sejarah Salatiga" (TWSS)

Redaksi
Rabu, 15 Januari 2020, 22:22 WIB Last Updated 2020-01-15T15:25:50Z

Pencanangan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) di Nogosaren, Bugel, Salatiga.(Foto: Heru Santoso-harian7.com)
SALATIGA, harian7.com - Pencanangan atau Peletakan Batu Pertama Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS ) dan lakukan langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementrian Pertahanan  (Kemenhan) RI Laksamana Madya (Laksdya) TNI Agus Setiadji SAP MA, di Nogosaren, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Rabu (15/1/2020). Tidak kurang dalam pencanangan tersebut, sebanyak 500 hadir.

 
Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM menyatakan, pihaknya secara pribadi maupun atas nama Pemkot Salatiga tidak lupa menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Sekjen Kemenhan RI beserta rombongan maupun para tamu undangan lainnya.

"Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara pencanangan ini. Bahkan, kami siap menyelesaikan tahapan demi tahapan pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) ini. Seperti apa sih ang disampaikan Presiden RI bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Dari sini, maka  dengan adanya pembangunan TWSS ini merupakan salah satu bentuk penghargaan terhadap tiga pahlawan berasal dari Kota Salatiga," jelas Yuliyanto.

Ketiga pahlawan nasional asal Kota Salatiga tersebut adalah Komodor Yos Sudarso, Laksamana Madya Udara Adi Sucipto, dan Brigadir Jenderal Sudiarto. Ketiga pahlawan nasional asal Salatiga ini dengan jiwa nasionalismenya yang tidak diragukan lagi telah menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia.

Selain itu, di komplek TWSS juga dibangun monumen alutsista diantaranya Pesawat Cureng AURI, Panser Saladin, Tank AMX 13 Canon 105/75, Replika KRI Matjan Tutul 62, maupun patung tiga pahlawan nasional yang mewakili Trimatra TNI yaitu Komodor Laut Yos Sudarso (TNI AL), Laksamana Muda Udara Adisutjipto (TNI AU), dan Brigjen Soediarto (TNI AD).

Sementara itu, Sekjen Kemenhan RI Laksdya TNI Dr Agus Setiadji SAP MA menyatakan, bahwa Kota Salatiga ini sangat terkait dengan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa. Untuk itu sangat penting dalam membuat sebuah taman yang mampu memberikan nilai edukasi, meningkatkan kesadaran bela negara masyarakat, dan melestarikan sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Tidak lupa, saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Salatiga yang telah memberikan dukungan sepenuhnya atas dibangunnya TWSS ini di Nogosaren, Kel Bugel, Kec Sidorejo ini. Harapannya, TWSS ini dapat mewariskan nilai-nilai perjuangan bangsa dan jiwa bela negara kepada generasi penerus,” Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji.

Hadir dalam acara pencanangan ini diantaranya, Walikota Salatiga Yuliyanto, Wawali Salatiga H Muh Haris, Sekda Fakruroji maupun para Kepala OPD Pemkot Salatiga. Selain itu, Deputi Pengembangan Destinasi Kemenparekraf RI Dadang Rizky Rahman, Forkopimda Salatiga, serta para pejabat dari Kemenhan RI, TNI AD, TNI AL, TNI AU. Selain itu hadir pula para keluarga pahlawan nasional asal Kota Salatiga.

Bersamaan acara tersebut, Sekjen Kemenhan RI  memberikan penghargaan kepada keluarga pahlawan nasional Yosapat Yos Sudarso. Sementara, untuk Pemkot Salatiga masih harus menelusuri keluarga pahlawan nasional LMU Adisutjipto dan Brigjen Soediarto. (Heru Santoso).

Iklan