Dua gol PSIS diciptakan Jonathan Cantalina menit 13 dan 16. sedangkan Tiga gol Bhayangkara FC diciptakan oleh Anderson Salles menit 8, Sanis Rizki Fauzi menit 41 dan Bruno Martos menit 48.
Meskipun kalah penampilan anak asuh Bambang Nurdiansyah tetap ngotot dan Fight dalam pertandingan malam itu, sejumlah peluang berhasil diciptakan namun dewi fortuna belum berpihak terhadap tim Laskar Mahesa Jenar.
Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah mengatakan pertandingan malam ini sungguh luar biasa, meskipun kalah Hari Nur dan rekan-rekan tetap memberikan kontribusi permainan yang ciamik serta bisa memainkan strategi dari tim pelatih.
"Saya Apresiasi pemain, meskipun tanpa dua pemain asing kita yang absen yaitu Bruno Silva dan Wallace Costa serta hanya memainkan pemain lokal,tetapi bisa mengimbangi Byangkara Fc yang notabennya di isi sejumlah pemain bintang,"ujarnya seusai pertandingan saat press confrence, di Aula Stadion Moeh Soebroto, Sabtu (21/12/2019).
Menurutnya permainan PSIS sebetulnya sudah bagus serta bisa menciptakan sejumlah peluang dan pemain juga menggempur terus lini pertahanan Bhayangkara FC. Namun Bhayangkara FC lah yang bisa memanfaatkan permainan dan bisa memenangkan pertandingan.
Dia menambahkan Bhayangkara FC mempunyai lini depan bertipikal pembunuh dari tiga gol yang mereka ciptakan terbukti mampu membuyarkan konsentrasi tim PSIS.tetapi sekali lagi permainan PSIS lebih bagus serta mampu mengimbanginya hanya dewi fortuna lah yang belum berpihak.
"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pemain, managemen dan kedua suporter yaitu Panser Biru serta Snex yang sudah mendukung dan memberikan dukungan dari awal sampai berakhirnya kompetisi dan sekali lagi saya mengapresiasi permainan PSIS yang tak pernah lelah berjuang hingga akhir kompetisi,"tutur Bambang.(*)
Reporter : Andi Saputra
Editor : M.Nur
