"Selama pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020, Polres Salatiga telah mendirikan 3 pos pengamanan (pospam) dan 1 pos pelayanan (posyan). Untuk pengamanan khususnya gereja-gereja sudah dilaksanakan sejak awal Desember. Karena, sudah ada beberapa gereja yang mulai menggelar perayaan Natal 2019," jelas Kompol Kristanto kepada harian7.com, Kamis (19/12/2019).
Terkait dengan jumlah personil yang dalam pengamanan, Polres Salatiga menerjunkan 280 personel dan dibantu dari dinas terkait. Jumlah totalnya ada 500 personil. Untuk titik rawan dalam pengamanan itu, Waka Polres Salatiga menegaskan tidak ada. Tetapi pengamanan akan tetap dilakukan ketat bersama tim gabungan ini.
"Hanya saja, pada saat Natal bersama umat Kristiani Salatiga pada 25 Desember 2019 pagi dan perayaan malam Tahun Baru maka petugas siaga penuh. Hal ini karena jemaat yang merayakannya pasti akan meningkat," ujarnya.
Dikatakan, bahwa seluruh gereja di Salatiga tetap masuk dalam pengamanan petugas. Bahkan, personel dari masing-masing Polsek tetap juga melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru.
"Untuk titik rawan dinilai tidak ada, hanya pengamanan berbeda pada saat perayaan Natal bersama di lapangan, yang biasanya dihadiri ribuan jemaat gereja. Juga pada malam Tahun Baru maupun ibadah Tahun Baru. Hal ini untuk memberikan rasa aman, tenang dan damai kepada jemaat gereja yang merayakan Natal," tandasnya. (Heru Santoso).
