Iklan

Iklan

,

Iklan

Tragis!! Seorang Guru Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Kontrakan

Redaksi
Rabu, 25 September 2019, 22:15 WIB Last Updated 2019-09-25T15:16:42Z
Ungaran,harian7.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di sebuah rumah kontrakannya yang beralamatkan Dusun Kintelan Kidul RT 01 RW 03 Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Rabu(25/9/2019) pagi, sekira pukul 10.00 Wib.

Dari keterangan pemilik kontrakan,  Misdi (31) warga setempat menyebutkan, korban bernama Nur Kholis( 50) warga Jatisari Rt 3 Rw 5 Kelurahan Gedanganak Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

Sementara itu,  menurut keterangan Kapolsek Tuntang, AKP K Sutanto melalui Kasubag Humas Polres Semarang, IPTU Budi Supraptono saat dikonfirmasi harian7.com mengatakan,  berdasarkan keterangan di lapangan, penemuan mayat tersebut bermula saat pemilik kontrakan bernama  Misdi, sekira pukul 10.00 Wib, mencium bau busuk dari kamar kontrakan miliknya yang ditempati korban.  Selanjutnya, Misdi membuka pintu untuk mengecek dan memastikan sumber bau busuk tersebut. Namun setelah di kroscek mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dala kondisi membusuk.

“Melihat kondisi tersebut, Misdi meminta bantuan kepada Ketua RT yang kemudian Ketua RT langsung menghubungi Polsek Tuntang,"katanya.
Id card korban.

Tak selang berapa lama yakni sekira pukul 10.30 Wib, jajaran  anggota Polsek Tuntang bersama tim medis tiba dilokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP.

"Dari hasil pemeriksaan tim medis  Puskesmas Gedangan, dokter Indri,  di ketahui korban sudah meninggal lebih dari 5 hari dan tidak ada tanda tanda penganiayaan,“jelas IPTU Budi.

Terpisah, menurut keterangan Son Haji (45) keluarga korban, warga Jatisari RT 3 RW 5 Kelurahan Gedanganak Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang, menyebutkan jika  korban sejak lama memiliki riwayat sakit jantung.

"Korban sudah kami bawa siang tadi sekira pukul 12.30 Wib yang selanjutnya akan di makamkan. Saat pihak kami dari keluarga mengambil jenazah  didampingi oleh Babinkamtibmas Gedanganak, Aipda Aji Budi,”pungkasnya.

Sementara dari informasi di himpun harian7.com, korban di ketuahui seorang Guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Salatiga. (*)

Laporan : Arie Budi
Kontributor harian7.com Kabupaten Semarang.

Editor : Bang Noer

Iklan