Iklan

Iklan

,

Iklan

Modal Pengabdian Besar dan Pengalaman Puluhan Tahun, Muhamad Syafarudin Kembali "Nyalon" Kades Gedangan

Redaksi
Kamis, 12 September 2019, 22:40 WIB Last Updated 2019-09-12T15:58:26Z
Ungaran,harian7.com - Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2019, akan di laksanakan pada bulan Oktober 2019 di Kabupaten Semarang, tinggal sebulan lagi.  Salah satu desa yang turut melaksanakannya yakni Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang. Adapun salah satu  calon yang sudah mendaftarkan diri adalah Muhamad Syafarudin, calon Incumbent yang pernah menjabat selama dua kali yakni pada periode 2002 - 2007 dan  2007 - 2013.

Saat ditemui harian7.com, usai mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa, Kamis (12/9/2019), Muhamad Syafarudin mengatakan, dirinya maju lagi dalam Pilkades ini bermodalkan dengan kinerja dan dedikasi pengabdianya yang telah ditunjukanya selama dua periode dulu.

"Dengan bermodalkan dedikasi selama  menjabat, jika nanti terpilih Insa Allah saya akan berkomitment untuk selalu transparan dalam hal pembangunan, termasuk dalam hal pendanaan, pembangunan sistem, pelaksanaan program, dan lain sebagainya,"ungkap Syafarudin.

Ditambahkan Muhamad Syafarudin, Jika dirinya terpilih nanti, progam yang akan dilakukan yakni Peningkatan kesejahteran masyarakat dengan meningkatkan berbagai potensi masyarakat. Seperti halnya usaha masyarakat yang hingga saat ini belum tersentuh.

"Progam yang akan saya tingkatkan nanti yakni ketrampilan kerajinan yang mana selama adanya kucuran DD  tidak  pernah dapat perhatian,"jelasnya.

Ketika ditanya harian7.com contohnya apa saja yang selama ini belum mendapat perhatian dari pemerintah desa, Muhamad Syafarudin mengungkapkan, di beberapa dusun kami yang akan kami tingkatkan yakni di Dusun Jaten, yang mana didusun ini mempunyai kelebihan susu sapi. Maka sudah barang tentu pemerintah desa ikut andil agar masyarakat bisa lebih maju.

"Di Dusun Jaten kan banyak masyarakatnya yang beternak sapi untuk di ambil susunya. Dari pengamatan saya di dusun ini ada kelebihan susu. Maka nantinya kami akan mengfasilitasi di bidang pemasaran serta akan memberikan penyuluhan agar kedepan kesejahteraan masyarakat lebih maju,"terangnya.

Selain itu, di Dusun Bendo ada penggemukan sapi, tentunya masyarakat nantinya juga harus diberi penyuluhan agar mereka paham dan hasilnya lebih maksimal. Misalnya dibekali wawasan tentang tata cara penggemukan sapi dan pemanfaatan limbah pertanian yaitu, jerami padi sebagai pakan ternak.

"Ketersediaan pakan ternak sepanjang tahun kan sangat tergantung pada musim menyebabkan hijauan pakan melimpah pada musim hujan, sedangkan pada musim kemarau sangat kurang. Maka alternatif jalan keluarnya adalah dengan memanfaatkan limbah pertanian yang belum termanfaatkan,” paparnya.

Muhamad Syafarudin menambahkan, selain masyarakatnya yang menekuni ternak sapi, juga ada yang berwira usaha, seperti halnya di Dusun Dempel,  banyak masyarakat yang memproduksi, makanan ringan, ceriping singkong ,gadung dan lain-lain.

"Untuk meningkatkannya tentunya sangat perlu dan penting untuk diadakan pelatihan-pelatihan agar UMKM terus meningkat. Maka suport dari dana desa (DD) untuk simpan pinjam sebagai modal usaha salah satunya kuncinya dan harus diperhitungkan agar geliat ekonomi,pasar dikembangkan dengan memunculkan pasar hobbis, sehingga yang sudah adapunakan berputar lama, tidak seperti sekarang jam 10.00 Wib saja sudah sepi. Mungkin salah satu hobbis yang bisa di galakan yakni burung kicau dan lainya,"tandasnya.

Tak hanya itu, masih kata Muhamad Syafarudin, di Desa Gedangan saat ini juga banyak potensi wisata. Maka itu juga nantinya harus diperhatikan secara serius. Dengan itu semua, besar harapan Desa Gedangan sangat dekat untuk menuju desa yang mandiri.

"Nantinya saya siap untuk menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mewujudkan tatanan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat diberbagai bidang dan akan mengajak para kaum muda untuk meningkatkan potensi kegiatan kepemudaan di bidang peningkatan bakat,olah raga maupun ketrampilan. Selain itu juga akan meningkatkan BUMDes, yakni dengan meningkatkan desa wisata, pertanian,peternakaan, UMKM, simpan pinjam (modal usaha rakyat), kerajinan rakyat serta bersinergi dengan wisata yang ada,kali Odo dan Banyumili,"tuturnya.

Intinya saya mencalonkan diri dengan niatan untuk mengabdi  dan tentunya bermodal dedikasi tinggi kepada daerah maupun masyarakat. Pasalnya menjabat sebagai perangkat desa, dibutuhkan tak hanya keahlian, kecerdasan intelektual namun juga sebuah pengabdian. Hal ini lantaran sebagai perangkat desa, seseorang dituntut tak hanya berkutat dalam masalah pekerjaan semata, akan tetapi juga interaksi langsung dan bersinggungan dengan masyarakat.

"Bagi saya Desa Gedangan itu adalah tanah leluhur yang harus dibesarkan bersama, bahwa sebagai putra daerah saya mempunyai hajat ingin menjadi abdi dan pelayan masyarakat yang baik,"pungkasnya.

Terpisah, sejumlah masyarakat yang rata-rata enggan disebutkan namanya mengungkapkan, pada prinsipnya mereka merindukan sosok pemimpin yang bisa memajukan desanya.

"Kami sangat senang ketika pak Mamoh begitu panggilan akrab Muhamad Syafarudin mencalonkan diri lagi. Ia selain baik, peduli juga sangat perhatian dengan warganya,"ucapnya. (M.Nur)

Iklan