Budidaya Sidat ini untuk mensejahterakan dan mencerdaskan masyarakat di lingkungan Kabupaten Cilacap sesuai perintah Pimpinan TNI AL dan juga adanya instruksi tentang potensi yang dapat dikembangkan di Kabupaten Cilacap.
Rumah budidaya Sidat diresmikan Laksmana Pertaman TNI Edwin, SH, M.Han (Danlantamal V) pada Jumat (11/01/2019) di Komplek Rumah Dinas TNI AL Cilacap dihadiri Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, S.STP, M.Si, Asintel Danlantamal V, Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.A.P, Danlanal Cilacap, Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo, Aspers Danlantamal V, Kolonel Laut (P) Nazarudin, Aspotmar Danlantamal V Kolonel Laut (P) Army Edi, Aslog Danlantamal V, Letkol Laut (T) Dedi Sugiarto, SE, dan Kadispotmar Danlantamal V, Letkol Laut (T) Bagus Arianto, A.Md, S.T.
Hadir juga dalam peresmian tersebut, Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto, SIK, M.H, Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf Wahyu Yulianto, SE, M.Tr (Han), Kasatpolair Polres Cilacap, AKP Huda Safi'i, Kapolsek Cilacap Utara, AKP Pujiono,SH, Direktur Teknik dan Operasi PT. S2P PLTU Karang Kandri Cilacap, Ir Irvan Rahmat, GM. Pelindo III Cilacap, Edwardnur Djohar, Kepala KSOP Kelas II Cilacap, Wigyo, S.Sos., MH, Kepala PSDKP Cilacap, Sigit Bintoro, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Cilacap, Silvia Indrawati, Kepala Dinas Perikanan, Ir. Sujito, M.Si, dan Perwakilan PLBC Cilacap, Harpolo.
Danlantamal V, Laksmana Pertaman TNI Edwin, SH, M.Han dalam sambutannya mengatakan, apa yang ada saat ini tidak secara kebetulan. Kami telah memberikan instruksi tentang potensi yang dapat di kembangkan di Kabupaten Cilacap yaitu flora khas Cilacap adalah sukun dan faunanya adalah ikan sidat.
“Kita mempunyai tugas mensejahterahkan dan mencerdaskan masyarakat, alhamdulillah Lanal Cilacap dapat melaksanakannya hal tersebut,” katanya.
Menurutnya, membaca adalah sumber ilmu baik tertulis maupun tidak tertulis dan budidaya ikan Sidat dapat mensejahterahkan masyarakat. Ikan Sidat belum banyak orang yang tahu, namun apabila dibandingkan dengan ikan Salmon, kandungan gizi ikan sidat jauh lebih baik, maka dari itu negara Jepang dan Korea banyak yang mengkomsumsi ikan Sidat.
“Ini merupakan langkah awal harus dibudidayakan dengan maksimal, dan saat ini harga ikan Sidat sekitar Rp. 250.000/kilo. Pemerintah membutuhkan 1.200 ton ikan Sidat pertahun untuk diekspor ke negara Jepang, belum ke negara Korea,” jelas Danlantamal V.
Dia berharap, mudah-mudahan budidaya ikan sidat ini dapat di terima untuk di eksport ke luar negeri dan kita wajib terlibat dalam mensejahterakan dan mencerdaskan masyarakat. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Teknik dan Operasi PT. S2P PLTU, bapak Ir Irvan Rahmat.
“Program ini tidak hanya sebatas program yang bersifat seremonial, tetapi harus menjadi program yang berkelanjutan,” tandasnya.
Sementara, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo dalam sambutannya mengatakan, kondisi situasi di Kabupaten Cilacap saat ini kondusif, dan atas dukungan dari teman-teman Forkopimda Kabupaten Cilacap sehingga pada hari ini kita dapat meresmikan budidaya ikan Sidat, Taman Bacaan dan Taman Bermain.
“Program budidaya ikan Sidat merupakan perintah dari Pimpinan TNI AL, alhamdulillah program tersebut disambut baik oleh Direktur Teknik dan Operasi PT. S2P PLTU Cilacap,” katanya.
Diamenambahkan, gedung budidaya ikan Sidat ini merupakan bangunan tua yang selama ini tidak pernah diurus. Atas bantuan dari anggota Lanal Cilacap gudeng ini dapat dimanfaatkan.
“Kami akan kembangkan terus program-program kedepan, salah satunya pembuatan museum bahari dan Out Bond. Kegiatan ini bukan hanya untuk Lanal Cilacap saja, namun diharapkan dapat menghasilkan income (pemasukan-red) buat masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Selain peresmian rumah budidaya ikan Sidat, dalam acara tersebut juga diresmikan Taman Bacaan dan Taman Bermain yang diberinama Adhika Jala Persada. (Rusmono)
