SALATIGA, harian7.com – Sebanyak 186 atlet dari 26 cabang olahraga (cabor) dari Kota Salatiga siap untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jateng di Solo, pada 19 – 25 Oktober 2018 mendatang. Target Kota Salatiga dalam ajang empat tahunan ini adalah membawa pulang 35 medali emas. Target ini mengalami kenaikan dibandingkan Porprov Jateng tahun 2013 lalu di Banyumas, yang hanya 30 medali emas.
Ketua Tim Kontingen Kota Salatiga pada Porprov XV Jateng, AKBP Yimmy Kuriniawan SIK MH MIK menyatakan, bahwa untuk menggapai target perolehan 35 medali emas tersebut, telah dilakukan pemusatan latihan yang terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama (April – Juli 2018), pemusatan latihan dilakukan oleh masing-masing cabor. Tahap kedua (Agustus – Oktober 2018), pemusatan latihan langsung dibawah kendali KONI Kota Salatiga. Selain itu, pada minggu ketiga bulan September lalu, dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes kondisi fisik atlet dan dipusatkan di Stadion Kridanggo Salatiga. Bahkan, maskot kontingen Kota Salatiga juga telah disiapkan yaitu “Si Ganesh (Ganesha).
“Dalam pemeriksaan kesehatan dan tes kondisi fisik masing-masing atlet itu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga maupun RSUD Salatiga. Bahkan, sejak 1 Oktober 2018, setiap atlet telah dijamin dengan asuransi yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk jumlah atlet kontingen Kota Salatiga sebanyak 186 atlet dari 26 cabang olahraga (cabor) dan sekali lagi target kita adalah menggondol pulang 35 medali emas,” jelas AKBP Yimmy Kurniawan yang juga Kapolres Salatiga dalam jumpa pers yang digelar di RM Joglo Rini, Rabu (3/10).
Sekretaris Tim Kontingen Kota Salatiga, Dance Ishak Palit Msi menambahkan, bahwa target medali emas akan diperoleh dari cabang olahraga anggar, atletik, catur, gantole, gulat, judo, karate, kempo, muathay, menembak, paralayang, tae kwon do, tarung derajat, wushu serta yong mo do. Sedangkan target masuk lima besar adalah dari cabor atletik, judo, wushu, karate serta anggar.
“Untuk cabor atletik, judo, wushu, karate serta anggar, kita mentargetkan masuk lima besar Jateng. Khususnya untuk bonus atlet, masing-masing perolehan medali tidak sama. Untuk peraih medali emas diberikan bonus Rp 35 juta, peraih medali perak (Rp 25 juta) dan peraih medali perunggu (Rp 15 juta).
Pemberian bonus ini, tujuaanya agar para atlet termotivasi dan lebih berprestasi,” kata Dance Ishak Palit didampingi Joko Haryono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Salatiga.
Dance Ishak Palit, yang juga Ketua KONI Kota Salatiga ini menambahkan, bahwa dari 26 cabor yang dipertandingkan di Porprov Jateng ini, 19 cabor dipertandingkan di Kota Solo.
Sisanya dipertandingkan di tempat lain diantaranya di Boyolali, Blora, Wonogiri, Kota Semarang maupun kota lain. Untuk 'base camp' tim dan kontingen Kota Salatiga berada di Hotel Kusuma Jalan Rajiman, Laweyan, Kota Solo. Sedangkan, 'home base' atlet dan oficial berada di Hotel Amarello, Singosaren, Kota Solo. (Heru)
