"Juara pertama mendapat trophy dan uang pembinaan Rp 6 juta, Runner up Rp 4 juta dan juara tiga bersama mendapat uang pembinaan masing-masing Rp 1,5 juta. Sedangkan pemain terbaik dan suporter terbaik mendapat hadiah piala dan uang Rp 250.000," kata Ketua Panitia Setiawan Tria S kepada harian7.com, Minggu (9/9).
Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Hadi S (Bergas), pertandingan berlangsung keras dan memanas. Berkali-kali wasit meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran yang dilakukan kedua pemain. Bahkan, karena kerasnya antar pemain, akhirnya wasit menghadiahkan kartu merah kepada salah satu pemain dari SSW FC. Keluarnya kartu merah ini membuat para pemain SSW menyatakan protes hingga pertandingan sempat tertunda beberapa menit. Namun, akhirnya pertandingan dilanjutkan kembali dan pertandingan kembali berjalan lancar hingga selesainya pertandingan.
Sementara, pertandingan babak kedua memasuki.menit ke 25, kejadian tidak diharapkan muncul. Karena ada penonton yang berulah dengan.melepar botol kosong Aqua ke salah satu pemain. Merasa diperlakukan itu,akhirnya kedua tim menyatakan menghentikan pertandingan. Bahkan, kembali memancing suporter masing-masing tim berhamburan masuk lapangan. Akhirnya, wasit, kapten kedua tim, panitia pertandingan serta aparat keamanan berunding dan diputuskan pertandingan dihentikan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Angkasa Muda FC Kesongo Tuntang.
"Kami lebih baik berhenti tidak melanjutkan pertandingan ini, ini akan lebih baik dan terhormat. Kami siap menerima kekalahan ini, sekali lagi ini demi amannya situasi pertandingan. Sekali lagi, kami menerima kekalahan ini," kata Irham, Official SSW FC Wonokerto Bancak kepada harian7.com.
Hal senada diungkapkan Aris dan Rofiun, Official Angkasa Muda FC, bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih atas kerelaan dari tim SSW FC yang menerima kekalahan dan menghentikan pertandingan ini. Ini sebagai wujud "fair play".
"Kami apresiasi kepada SSW FC Wonokerto yang tidak memprotes pertandingan dan ikhlas menerima kekalahan ini. Langkah ini patut kita acungi jempol, SSW adalah tim yang solid," tandas Aris dan Rofiun.
Sementara, penyerahan hadiah kepada pemenang dilakukan oleh Camat Tuntang Lalu Muhamad Maladi, Kades Candi Muh Hasyim, serta Ketua Putra Candi FC Bambang Priambodo maupun Ketua Panitia Turnamen Setiawan Tria S.
"Kami sangat berterima kasih atas berjalannya turnamen ini dengan lancar dan sukses. Harapannya, tahun mendatang turnamen dapat berjalan lebih bagus, lebih tertib dan lebih nyaman dengan menghadirkan tim-tim terbaik di Jawa Tengah ini," tandas Lalu Muhamad Maladi didampingi Kades Candi Muh Hasyim, dalam sambutan penutupan turnamen di Lapangan 'Garuda' Candi, Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (9/9) sore. (Heru)
