Semarang,harian7.com - Aksi perampokan kembali terjadi dengan menggunakan senjata api di pagi hari di Kota Semarang dengan sasaran Mini Market Indomaret di Jalan Setiabudi, Ngesrep, Banyumanik, Jumat pagi pukul 03.00 (14/9/2018). Perampok berhasil menggasak uang senilai Rp23 juta.
"Selain menggasak uang senilai Rp23 juta uang hasil mengguras brankas, kawanan perampok juga menyekap karyawan Indomaret bernama April Riyanto Nugroho (21) warga Pati dan Riki Widiyantoro (22) warga Kabupaten Lampung Barat," kata Kapolsek Banyumanik Kompol Retno Yuli, saat dilokasi kejadian.
Dikatakan Retno, Dari keterangan saksi, perampok datang mengendarai Suzuki Ertiga berjumlah 4 orang menggunakan sebo (masker), dua orang masuk, dua orang menunggu di luar. Mereka juga sempat menodongkan pistol kepada dua karyawan itu.
"Setelah menodongkan pistol kepada dua karyawan, salah satu perampok meminta kunci brankas dengan memukul tengkuk dan memaksa menunjukan ruang brankas yang ada di lantai dua, setelah brangkas di kasir lantai satu dikuras habis,"ujarnya.
Menurutnya, Dua orang karyawan diminta membuka brankas dan setelah berhasil mengambil uang dua karyawan diikat jempol tanganya dalam posisi jongkok menggunakan kabel.
Setelah berhasil melakukan aksinya, lanjutnya, para perampok kabur. Beberapa saat setelah itu, kedua karyawan Indomaret berhasil melepaskan diri dari ikatan dan melaporkan peristiwa itu ke Polsek Banyumanik.
Saat ini, petugas inafis Polrestabes masih melakukan olah TKP di lokasi, termasuk memeriksa kamera pengintai yang ada di Indomaret. (Andi Saputra)
"Selain menggasak uang senilai Rp23 juta uang hasil mengguras brankas, kawanan perampok juga menyekap karyawan Indomaret bernama April Riyanto Nugroho (21) warga Pati dan Riki Widiyantoro (22) warga Kabupaten Lampung Barat," kata Kapolsek Banyumanik Kompol Retno Yuli, saat dilokasi kejadian.
Dikatakan Retno, Dari keterangan saksi, perampok datang mengendarai Suzuki Ertiga berjumlah 4 orang menggunakan sebo (masker), dua orang masuk, dua orang menunggu di luar. Mereka juga sempat menodongkan pistol kepada dua karyawan itu.
"Setelah menodongkan pistol kepada dua karyawan, salah satu perampok meminta kunci brankas dengan memukul tengkuk dan memaksa menunjukan ruang brankas yang ada di lantai dua, setelah brangkas di kasir lantai satu dikuras habis,"ujarnya.
Menurutnya, Dua orang karyawan diminta membuka brankas dan setelah berhasil mengambil uang dua karyawan diikat jempol tanganya dalam posisi jongkok menggunakan kabel.
Setelah berhasil melakukan aksinya, lanjutnya, para perampok kabur. Beberapa saat setelah itu, kedua karyawan Indomaret berhasil melepaskan diri dari ikatan dan melaporkan peristiwa itu ke Polsek Banyumanik.
Saat ini, petugas inafis Polrestabes masih melakukan olah TKP di lokasi, termasuk memeriksa kamera pengintai yang ada di Indomaret. (Andi Saputra)