Iklan

Iklan

,

Iklan

Cegah Kanker Serviks Sejak Dini, Ini Yang Dilakukan Ibu Bhayangkari dan Polwan Polres Semarang

Redaksi
Selasa, 31 Juli 2018, 17:13 WIB Last Updated 2018-07-31T10:13:21Z
Ungaran,harian7.com - Puluhan ibu Bhayangkari, Polwan Polres Semarang dan Ibu-ibu Persit mengikuti penyuluhan dan tes IVA, atau pemeriksaan leher rahim (serviks) sebagai langkah deteksi dini ada tidaknya kanker serviks, Selasa (31/07/2018).

Kegiatan ini digelar Bhayangkari Cabang Semarang bekerjasama dengan Rumah Sakit Kensaras dalam rangka memeriahkan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-66.

Ketua Bhayangkari Cabang Semarang Wiwik Agus Nugroho mengatakan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan HKGB (Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari) Ke 66.

“Melalui momentum HKGB tahun ini, kami mencoba mengingatkan kaum perempuan khususnya ibu-ibu Bhayangkari, Polwan dan ibu-ibu persit akan ancaman kanker serviks. Untuk itu digelar penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya deteksi dini,” Ucap Wiwik.

Menurutnya, kanker serviks dan kanker payudara merupakan penyakit mematikan yang menyerang kaum perempuan.

Untuk itu, dia berharap ibu-ibu Bhayangkari, anggota Polwan dan Ibu-ibu Persit usai mengikuti kegiatan ini bisa memperoleh tambahan pengetahuan betapa pentingnya kesehatan reproduksi.

“Tentunya melalui kegiatan ini peserta akan memperoleh tambahan informasi dan pengetahuan tentang bagaimana melindungi diri dari Kanker Serviks,” ujarnya.

Sementara narasumber dari Rumah Sakit Kensaras Dr. Feliana Mirnawati mengatakan ada beberapa cara supaya terhindar dari penyakit mematikan khususnya yang dapat menyerang kaum perempuan.

Dikatakannya pemeriksaan ancaman kanker serviks dapat dites melalui metode IVA (Inspeksi Visual Asam asetat). “IVA Tes dinilai lebih akurat dan efektif dibandingkan metode Papsmear,” jelasnya.

Untuk diketahui, kanker serviks atau servical cancer adalah jenis penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim atau serviks yang disebabkan oleh HPV (human papiloma virus).

Acara di tutup dengan pemberian Akte atau Surat Kenal Lahir kepada perwakilan warga Kabupaten Semarang.(M.Nur/Shodiq)

Iklan