Iklan

Iklan

,

Iklan

Redaksi Harian7.com Silaturahmi ke Polres Semarang, Bersinergi Perangi Berita Hoax di Tahun Politik

Redaksi
Kamis, 22 Februari 2018, 23:10 WIB Last Updated 2018-02-22T16:12:06Z
Jajaran Humas Polres Semarang dan Tim Redaksi Harian7.com foto bersama disela - sela acara silaturahmi.
UNGARAN, harian7.com – Untuk menjalin tali silaturahmi dengan jajaran Polres Semarang, Redaksi harian7.com, berkunjung ke Polres Semarang dan diterima Kasubbag Humas AKP Teguh Susilo Hadi beserta anggota, Kamis (22/2/2018). Dalam pertemuan yang dikemas secara santai tersebut, intinya Polres Semarang bersama harian7.com, siap memerangi berita hoax yang dinilai meresahkan masyarakat.

          Kasubbag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi mengatakan, bahwa di tahun politik ini, pihaknya bersama harian7.com siap dalam memerangi berita hoax yang meresahkan masyarakat. Bahkan, kepada masyarakat dihimbau jangan terlalu mudah mempercayai akan berita hoax itu yang tidak jelas sumbernya.

          “Harapan kami, masyarakat tidak mudah percaya dengan berita hoax yang tidak jelas sumbernya,” tandasnya.

          Saat bersilaturahmi, redaksi harian7.com diwakili Muhamad Nuraeni (Pimpinan Umum) dan Shodiq (Pemimpin Redaksi) serta Agus Subekti (Divisi Umum Redaksi). Acara ini digelar di Ruang Kasubbag Humas.

Sementara, Muhamad Nuraeni Pimpinan Umum Harian7.com mengatakan, silaturahmi merupakan suatu amal shaleh yang penuh berkah, memberikan kepada pelakunya kebaikan di dunia dan akhirat, menjadikannya ia dicintai Allah SWT di manapun ia berada.
"Kami dari jajaran redaksi harian7.com ucapkan terima kasih kepada Polres Semarang yang telah meluangkan waktu buat kami, dan kami akan siap bersinergi untuk bersama perangi berita hoax,"katanya.

M.Nur menekankan maraknya berita hoax akhir-akhir ini yang justru sangat merugikan Indonesia. Pasalnya saat ini demokrasi di Indonesia sudah kebablasan, berkenaan dengan banyak pihak merasa berhak untuk membuat berita yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan, atau berita-berita hoax, mengatasnamakan hak asasi manusia untuk berpendapat.

"Berita-berita hoax yang penuh dengan fitnah, lebih banyak memprovokasi dan menebarkan kebencian di dalamnya yang mengatasnamakan rakyat. Hal ini dapat membahayakan, karena berita hoax ini akan membodohi masyarakat. Suatu negeri tidak akan maju, apabila masyarakatnya sudah terjebak dalam kebencian dan kebodohan," terang M.Nur.

Hal senada juga di ungkapkan Shodiq selaku Pimpinan Redaksi Harian7.com, menurutnya di era serba digital ini masyarakat harus lebih cermat dalam memilih berita atau informasi dan jangan langsung mudah mempercayainya.

"Saya mengajak semua teman-teman wartawan dari harian7.com untuk memerangi berita hoax, dengan berita-berita yang menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Kita harus melindungi masyarakat dari kebodohan dan kebencian, ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua untuk melawan berita hoax," tandas Shodiq. (Muza/Heru)

Iklan