ilustrasi. |
KENDAL, harian7.com - Muh Iqbal Araeza (12)
ditemukan tewas di embung di Desa Sojomerto, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal,
Senin (8/9) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga tewasnya korban karena
mengalami kram kaki saat mandi di embung tersebut. Korban saat itu bersama
dengan lima rekannya berniat mandi di embung dan tiba di embung sekitar pukul
14.30 wib.
Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Sigit Sulistyo
mengatakan, bahwa saat tiba di embung korban bersam dengan sejumlah temannya
ada lima orang. Mereka kemudian mandi di embung itu dan sekitar pukul 16.00
wib, ada rekan korban yang berteriak minta tolong. Ternyata, Iqbal tenggelam di
embung itu.
“Sebelum mandi di
embung itu, mereka itu telah diperingatkan warga karena memang embung itu tidak
diijinkan untuk main-main ataupun mandi. Bahkan, di sekitar embung sudah
ditutup menggunakan pagar pembatas da nada larangan untuk mandi. Tetapi, dasar
bocah mereka tetap nekat mandi di embung dan akhirnya ada yang tewas di embung
itu,” terang Sigit Sulistyo kepada wartawan, Selasa (19/9).
Mengetahui ada anak
tenggelam, puluhan warga berusaha mencarinya dan sekitar pukul 18.30 wib,
korban baru berhasil ditemukan dan sudah tewas. Akhirnya, jenasah korban
diangkat dari embung dan dibawa ke rumah orangtuanya. (Dyant / Heru)