Halal bi halal yang digelar di Gedung Gotong Royong Ambarawa, Kabupaten Semarang itu, mengangkat tema “Bahagia Melayani Dalam Bingkai Kebhinekaan Dengan Hati Yang Fitri”. Selain dihadiri Wabup Semarang, nampak hadir Muspika Ambarawa, Forum Komunikasi Pelanggan (FKP) PDAM Kabupaten Semarang beserta ratusan tamu undangan.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Semarang Denny Ariawan SPSi MM mengatakan, sesuai dengan tema halal bi halal yaitu utamanya pelayanan atau melayani maka sikap melayani ini akan selalu melekat pada diri manusia. Bahkan, taat melayani itu seperti pula yang dilakukan Tuhan pada umatNya.
“Dalam melayani, ego kita hilang hanya dilandasi dengan kebersamaan. Bahkan, yang paling hakiki sebagai bentuk keterpanggilan maupun amanah. Khususnya di PDAM Kabupaten Semarang, sikap melayani ini telah ditunjukkan oleh para pegawai terhadap masyarakat ataupun para pelanggan PDAM,” jelas Denny daam sambutannya.
Ditambahkan, bahwa PDAM Kabupaten Semarang ini telah berkomitmen untuk melayani pelanggan yang berada di wilayah Kabupaten Semarang ini. Selain itu, belum lama ini juga telah terbentuk Forum Komunikasi Pelanggan PDAM, dan sebagai Koordinator Utama adalah Mas’ud Ridwan (mantan anggota DPRD Kabupaten Semarang). Masing-masing cabang telah terpilih pula koordinatornya.
Sementara itu, Bupati Semarang H Mundjirin berhalangan hadir dan diwakili Wakil Bipati Semarang Ngesti Nugraha. Ngeti membacakan sambutan Bupati Semarang, yang intinya dalam acara halal bihalal ini tidak lupa Bupati Semarang mengucapkan Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
“Saya mohon maaf kepada bapak dan ibu semuanya. Halal bi halal ini merupakan langkah saling memaafkan yang masih erat dengan lebaran. Dalam konteks pesta lebaran, bagi umat Islam yang telah puasa dengan dilandasi ketakwaan dan kita tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan. Untuk itu kita semua harus tetap menjalin persaudaraan dan utamanya tetap bersatu,” kata Mundjirin dalam sambutan yang dibacakan Wabup Semarang Ngesti Nugraha SH.
Ditambahkan Ngesti, bahwa halal bihalal ini akan meningkatkan jalinan tali silaturahmi dan rasa kebersamaan khususnya dalam rangka peningkatan pelayanan PDAM kepada masyarakat. Kerja keras ini masih banyak tantanganm namun dengan usaha yang sungguh-sungguh maka akan dapat dicapai hasil yang maksimal.
“Sebagai bukti nyata adalah pemberian penghargaan berupa “PDAM Award” yang diberikan kepada karyawan yang telah menunjukkan dedikasinya. Yaitu, disaat masyarakat menikmati liburan lebaran, maka karyawan PDAM tidak kenal waktu tetap melayani masyarakat ataupun pelanggan. Dimana tempat ada kerusakan, dengan gesit dan cepat, karyawan harus melayaninya. Contoh nyata telah ditunjukkan salah satu karyawan yang hari ini menerima PDAM Award yaitu Trijoko, Ini patut dicontoh dan harus lebih dikembangkan,” tandas Ngesti Nygraha. (Heru Santoso)
Berita lainya :
Dugaan Perselingkuhan Dua Dosen Pelayaran di Semarang, Pihak Polimarin Mengaku Belum Mendapat Laporan
