Laporan: Noviyanto
KENDAL | HARIAN7.COM - Di Kawasan Industri Kendal (KIK), nasib buruk menimpa para pekerja proyek PT MMI. Mereka terpaksa menelan pahitnya kehidupan karena tak menerima bayaran atau gaji yang seharusnya mereka terima. Beberapa di antara mereka bahkan harus pulang dengan menumpang truk pengangkut sepeda motor.
Salah seorang pekerja bernama Januri mengungkapkan bahwa mereka telah bekerja tanpa mendapat uang makan atau gaji sesuai dengan janji manis yang sebelumnya diucapkan. "Janji-janji manis hanya iming-iming semata, tidak sesuai dengan kenyataan," ujarnya kepada harian7.com pada Jumat malam, (3/5/2024).
Januri menambahkan bahwa mereka pulang karena tidak pernah menerima uang makan dan gaji. Meskipun seharusnya gaji mereka diberikan pada tanggal 18 bulan sebelumnya, namun hingga saat itu belum ada pembayaran. Bahkan, saat menunggu pembayaran pada tanggal 3 Mei, mereka tetap tidak menerima apa-apa.
Tidak hanya Januri, ada juga pekerja lain yang terpaksa meminta bantuan transferan uang dari rumah untuk bisa pulang.
Sementara itu dari pihak PT MMI, mandor proyek, Erwin mengungkapkan pihaknya minta waktu terkait gaji karyawan yang belum dibayakan."Untuk sekarang ini minta waktu. Udah gitu aja,"katanya saat dikonfirmasi harian7.com.
Disinggung soal ada pekerja yang pulang karena tidak menerima gaji, Erwin mengatakan bahwa pekerja yang pulang sudah konfirmasi karena tidak betah dan itupun tidak semuanya.
"Namanya orang kan beda beda. Ada yang betah ada yang tidak dan itu kembali kepada individunya,"ucapnya.
Soal gaji pekerja, lanjut Erwin, kita sebagai yang dipercaya pasti bertanggung jawab."Intinya saya bertanggung jawab. Dan Alhamdulillah dari pihak PT juga lancar.(*)
