Laporan: Budi Santoso
NGAWI | HARIAN7.COM - Puluhan Hektar Taman padi di Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, mengalami kerusakan akibat serangan hama wereng dan ulat. Akibatnya, tanaman padi mengalami daun layu menguning dan batangnya membusuk, bahkan sebagian tanaman harus ditanam kembali.
Untuk mengatasi serangan hama tersebut, kelompok Tani Mardani Mulyo dan kelompok tani Tentrem Rahayu bersama dengan anggota Koramil 10 Sine, BPKP PPL Sine, dan petugas dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ngawi, menyemprotkan pestisida jenis APLAUD 10WP. Bantuan obat tersebut diharapkan dapat meringankan beban biaya para petani yang tanamannya berusia hingga 2 bulan.
Kepala Disperta Kabupaten Ngawi, Supardi, melalui Koordinator POPT, Erma didampingi
PPL BPP, Kecamatan Sine mengingatkan bahwa petani untuk segera melakukan pengendalian hama dengan menyemprotkan obat pestisida guna menghindari gagal panen.
Bantuan pestisida diberikan kepada kelompok tani Mardani Mulyo, kelompok tani Tentrem Rahayu, dan Sri Makmur, dengan setiap petani mendapatkan satu botol untuk setiap 1 Ha lahan pertanian.
Sukidi, ketua kelompok tani Tentrem Rahayu, menyampaikan terima kasih atas bantuan obat pestisida dan penyuluhan yang diberikan oleh Disperta Ngawi dan BPP PPL Sine.
"Saya berharap bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban biaya perawatan tanaman padi dan memastikan panen dapat dilakukan secara normal,"ucapnya.(*)