Ilustrasi
KAB. SEMARANG|HARIAN7.COM-Seorang warga Dusun Bawang, Desa Truko Kecamatan Bringin berinisial NF(25 ) alias Cungkring menghebohkan warga Kecamatan Bringin.
Pasalnya, dengan modus sewa bulanan, NF(25) diduga melakukan aksi penipuan dan penggelapan kendaraan sebanyak 56 unit mobil rental.
SI(40), salah satu warga yang mengaku menjadi korban NF, menceritakan kronologis kejadian tersebut. Sekira 2023, ia menyewakan 30 unit mobil kepada NF dengan sistem kontrak bulanan.
Untuk tahun pertama uang sewa lancar. Namun, semenjak bulan Januari 2024 sampai dengan sekarang tak ada kejelasan mengenai pembayaran uang sewa.
Ia mendapatkan informasi kalau mobil-mobilnya di gadaikan oleh NF.
"Pada bulan pertama sampai dengan akhir tahun 2023, uang sewa lancar. Namun mulai Januari 2024, NF tak membayar sewa. Ketika ditagih NF, tetap tidak bisa bayar," kata SI kepada harian7.com saat ditemui di rumahnya, Karangtalun, Desa Truko, Kecamatan Bringin, Kamis (7/3).
Terkait kasus tersebut, sejumlah korban dirugikan milyaran rupiah. Dan untuk meminta pertanggungjawaban NF, mereka akan melapor ke aparat penegak hukum.
"Karena NF tidak punya i'tikat baik untuk mengembalikan mobil-mobil kami. Maka kami sepakat akan menempuh jalur hukum, yakni melaporkan NF ke kepolisian, " tegasnya.
Senada dialami SI, KN(37) juga kehilangan 17 unit mobil yang ia kelola. Ia tidak mengira kalau NF setega itu terhadap dirinya. Kini ia bingung harus berbuat apa.
"Pusing saya mas. 17 unit mobil yang digelapkan NF itu milik saya hanya satu unit. Sisanya milik teman-teman yang dititipkan ke saya untuk dikelola," keluhnya.
KN mengimbau khususnya yang memiliki usaha rental kendaraan, agar lebih berhati-hati dan selektif dalam menerima pesanan.
Sementara masyarakat yang hendak menerima barang gadaian kendaraan.
"Cek kendaraan dan surat-suratnya. Jangan mudah percaya pada tawaran yang nilainya murah," katanya.
Sementara itu, NF menurut informasi dihimpun, sudah beberapa bulan ini meniggalkan rumah, dan tidak diketahui keberadaannya. Sehingga sampai dengan berita ini tayang belum bisa di konfirmasi.
Berikut ini daftar korban - korban NF:
-BD 8 unit
-SI 30 unit
- KN 17 unit
-DG 1 unit.
Reporter : Bang Harju
