Iklan

Iklan

,

Iklan

Jelang Pilkada Salatiga 2024, Luqman Hakim Muncul sebagai Kandidat Unggulan dari PKB

Redaksi
Kamis, 14 Maret 2024, 07:34 WIB Last Updated 2024-03-14T00:51:25Z


Laporan: Muhamad Nuraeni


SALATIGA | HARIAN7.COM - Setelah pemilihan umum legislatif pada 14 Februari lalu, partai politik di Kota Salatiga mulai bersiap untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dijadwalkan pada bulan November 2024.


Sejumlah nama calon wali kota telah muncul, termasuk mantan Wakil Wali Kota Salatiga dua periode Muh Haris, mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi, istri wali kota dua periode Titik Kirnaningsih Yuliyanto, Hartoko Budiono, dan Pudjo.


Namun, yang menjadi sorotan baru adalah Luqman Hakim, atau akrab disapa Luqman Jambe, yang dijagokan oleh DPC PKB Salatiga. Dia adalah politisi senior PKB Salatiga yang pernah duduk di kursi DPR RI.


Ketua DPC PKB Salatiga, Saiful Mashud, membenarkan bahwa pihaknya siap mengusung kadernya sendiri, yaitu Luqman Hakim, dalam Pilkada mendatang dan targetkan kemenangan.


"Target menang pilkada,"tandasnya saat dikonfirmasi harian7.com, Kamis (14/3/2024).


Saat ini langkah awal yang dilakukan adalah sosialisasi ke masyarakat.


Untuk menunjukkan keseriusan pengusungan, DPC PKB Salatiga telah memasang puluhan baliho dan spanduk yang tersebar di berbagai lokasi dengan tulisan "Luqman Hakim Calon Wali Kota Salatiga 2024-2029".


Hasil rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kota menunjukkan bahwa PKB Salatiga telah meraih lima kursi di DPRD Salatiga, naik satu kursi dari pemilu sebelumnya. Dengan jumlah kursi ini, PKB dapat mengusung calonnya sendiri dalam Pilkada.


Selain PKB, PDIP juga dapat mengusung calonnya sendiri dengan meraih delapan kursi di DPRD Salatiga. Sementara partai lain seperti Gerindra (4 kursi), PKS (4 kursi), Demokrat (3 kursi), dan Nasdem (1 kursi) harus berkoalisi untuk mengusung calonnya.


Selain nama-nama calon wali kota, juga ada nama-nama calon wakil wali kota yang mencuat, antara lain Henry Wicaksono, Dandan Febri Herdiana, Diah Sunarsasi, M. Fathruhman, Agus Warsito, dan Sri Wahyuni.(*)

Iklan