Iklan

Iklan

,

Iklan

Kejadian Tertempernya KA Wisata Ambarawa dengan Mobil, Ini Penjelasan KAI

Editor: Muhamad Nuraeni
Minggu, 10 Maret 2024, 19:33 WIB Last Updated 2024-03-10T12:33:23Z

Laporan: Andi Saputra


SEMARANG | HARIAN7.COM - KAI menyayangkan kejadian tertempernya KA Wisata Ambarawa dengan mobil mini di perlintasan sebidang tidak dijaga Km 35+267 petak jalan antara Stasiun Ambarawa - Tuntang, Minggu (10/3/2024) sore. 


Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, Sebelum kejadian Masinis KA Wisata telah membunyikan klakson lokomotif berulangkali sebagai peringatan agar pengendara berhenti dan tidak melintas. Imbas kejadian tersebut, ada kerusakan sarana berupa rusaknya pengereman lokomotif, serta kereta api terhenti beberapa saat untuk pemeriksaan sarana. 


"Selain itu KAI juga membatalkan perjalanan KA Wisata jadwal selanjutnya dan mengembalikan bea tiket 100 persen kepada pelanggan yang sudah membeli tiket KA Wisata. Mengetahui tertempernya KA Wisata dengan mobil mini bus, unit pengamanan segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan korban sebanyak 2 orang di larikan ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Kabupaten Semarang," ujarnya, kepada wartawan, Minggu (10/3/2024). 


Menurutnya, KAI sangat prihatin dan turut berempati terhadap korban akibat tertempernya KA Wisata dengan mobil mini bus. KAI bersama Instansi terkait akan terus melakukan sosialisasi  sebagai upaya preventif pencegahan kecelakaan di perlintasan sebidang.


"Kami menegaskan kembali kepada masyarakat pengguna jalan sesuai UU no 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas angkutan jalan, bahwa pengendara wajib mendahulukan perjalanan KA ketika akan melewati perlintasan sebidang," jelasnya. 


Dia menuturkan, Masyarakat yang akan melintas di perlintasan sebidang agar waspada dan hati-hati, baik perlintasan itu dijaga maupun tidak dijaga ,wajib berhenti sejenak tengok kanan-kiri dan yakinkan tidak ada kereta api yang akan lewat baru melintas.


Tidak ingin terulang, lanjutnya, kejadian tertempernya KA oleh kendaraan bermotor KAI mengajak para stakeholder untuk sama-sama melakukan peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang.


"Demi keselamatan bersama KAI Daop 4 Semarang mengajak masyarakat pengguna jalan untuk selalu waspada dan hati-hati ketika akan melewati perlintasan sebidang, patuhi rambu-rambu yang ada agar tercipta keselamatan," pungkasnya.(*)

Iklan