 |
| Silaturahmi dan Sosialisasi tentang pinjaman lunak yang diprakarsai oleh Relawan PROGO PERI |
MAGELANG | HARIAN7.COM - Relawan Program Rakyat Gotong Royong Perlindungan Ekonomi Rakyat Indonesia (PROGO PERI) pendukung Capres-Cawapres Prabowo - Gibran pada Pilpres tahun 2024 wilayah Kabupaten Magelang menggelar silaturahmi dan sosialisasi tentang pinjaman lunak bertempat di Dusun Babadan, Desa Gondangsari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang pada, Senin (6/11/2023).
Hadir dalam kesempatan ini, Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PROGO PERI Ahmad Sriyanto, Sri Wahyuni Kokarda PROGO PERI Kabupaten Magelang bersama Sekretarisnya Rini Dwi Astuti, Beberapa tokoh masyarakat dan puluhan calon penerima manfaat.
Sri Wahyuni dalam penjelasanya mengatakan, bahwa program ini diperuntukan warga masyarakat yang membutuhkan bantuan pinjaman lunak untuk pengembangan atau penambahan modal usaha.
Pinjaman ini bisa digunakan para kelompok untuk usaha perdagangan, peternakan maupun pertanian. Adapun untuk masa waktu pinjaman pertama berlaku untuk 2 (dua) tahun.
"Bantuan pinjaman ini akan disalurkan melalui kelompok yang berjumlah 10 (Sepuluh) orang dengan nominal sebesar Rp 50.000.000,- (Limapuluh juta rupiah) dan masing-masing pemanfaat akan menerima pinjaman sebesar Rp 5.000.000,- (Lima juta rupiah)," jelasnya.
Adapun mengenai sistem bunga, Sri Wahyuni menyampaikan hal itu tidak ada, hanya membayar administrasi sebesar Rp 15.000,- (Lima belas ribu rupiah) perbulan untuk setiap penerima.
"Harapannya, program bantuan pinjaman modal ini benar-benar bisa bermanfaat serta menaikan taraf ekonomi masyarakat," tandasnya.
Sementara Ahmad Sriyanto selaku pengurus DPP PROGO PERI menyampaikan, agar masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya.
"Program ini diprakarsai oleh relawan Progo Peri selaku pendukung Capres-Cawapres Prabowo-Gibran pada pilpres tahun 2024 mendatang, Ini sangat menguntungkan warga masyarakat untuk menambah peningkatan ekonomi di lingkup keluarga hingga di masyarakat," tandasnya.
Dengan digelarnya sosialisasi ini, Warga masyarakat menyambut baik program ini demi sebuah harapan besar yaitu kemajuan ekonomi.
Salah satu peserta, Subandi (40) mengatakan program ini sangat disambut baik olehnya karena menurutnya, Hal ini sangat diperlukan oleh warga masyarakat luas.
"Bagi kami warga masyarakat sangat membutuhkan pinjaman lunak/stimulus seperti ini karena saat ini kami sangat kesulitan mencari pinjaman tambahan modal untuk memajukan usaha yang kami kelola," tuturnya.
Bentuk pinjaman ini sangat dipermudah karena para calon penerima hanya diminta menyerahkan pengajuan yang ditandatangani atau diketahui pemerintah desa setempat dan melampirkan foto copy Kartu Tanda Pengenal (KTP) serta tidak adanya BI Cheking.
