Iklan

Iklan

,

Iklan

Canangkan Progam Mondok dan Sekolah Gratis, Itulah Cara Ponpes As-Syiraj Meminimalisir Pergaulan Bebas Dikalangan Remaja

Redaksi
Jumat, 30 Juli 2021, 10:27 WIB Last Updated 2021-07-30T03:31:52Z

Kyai Mahrus Subhi saat memberi kegiatan belajar mengajar kepada santri.




Laporan: Rafsanjani S.Sy

Editor: Bang Nur


KEBUMEN,harian7.com - Berawal dari kegelisahan pergaulan bebas di kalangan remaja yang setiap tahun kian meningkat dan semakin mengkhawatirkan, pengasuh Pondok Pesantren As-Syiraj Puring Kebumen, canangkan program unggulan yaitu "mondok dan sekolah gratis".


Pergaulan bebas merupakan hal yang perlu kita jauhi karena bisa menimbulkan berbagai dampak buruk. Remaja adalah kategori usia yang sedang senang-senangnya untuk bergaul atau berteman dengan sekelompok orang.


Namun, pastikan bahwa circle pertemanan itu tetap mengedepankan norma dan nilai-nilai moral yang baik dan tidak menjerumuskan ke dalam sesuatu yang membahayakan.


Maka dengan dicanangkanya progam tersebut diatas, di harapkan dapat menghindari dan meminimalisir pergaulan bebas, mulai dari lingkungan tempat tinggalnya hingga masyarakat luas.


Pengasuh Pesantren As-Syiraj Puring Kebumen yang beralamatkan di Desa Purwosari Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen, Kyai Mahrus Subhi, SHI  mengatakan, dalam mendidik santri kami masih menggunakan metode pembelajaran klasik atau sering disebut salaf. Selain itu juga mempunyai ektra kulikuler yaitu mahir bahasa Inggris, Tahfid Al-Qur'an, dan juga peternakan Ikan, dengan harapan para santri  sudah siap dan mempunyai bekal yang bermaanfaat baik dirinya sendiri maupun masyarakat pada umumnya setelah bermukim.


"Untuk mengikuti progam mondok dan sekolah gratis, para calon santri cukup berbekal surat keterangan tidak mampu dari kelurahan. Untuk itu orang tua santri tidak perlu repot dan khawatir akan biaya,"tutur Kyai Mahrus Subhi, SHI kepada harian7.com, Jumat (30/7/2021).


Diungkapkan Kyai Mahrus Subhi, SHI, dalam program ini, kami pihak pondok bertanggung jawab penuh atas kebutuhan dan biaya hidup para santri.


"Para santri akan diperhatikan penuh oleh pengurus, karena sejak pagi seusai jama'h sholat subuh dan wiridan bersama akan diantar ke sekolahan memakai mobil pondok sampai dengan pulang di jemput, kemudian kegiatan rutin pendidikan agama di pondok pesantren,"ungkapnya.


Ketika ditanya prestasi dan kualitas,  Kyai Mahrus Subhi S.Hi menyampaikan bahwa saat ini para alumni Pondok Pesantren As-Syiraj Puring banyak yang berprestastasi baik di bidang agama maupun profesi.


"Alumni santri kami saat ini ada yang  mendirikan pondok pesanten, sukses menjadi pengusaha, menjadi pengacara, dan ada yang menjadi panitera di Pengadilan dan lain sebagainya,"terangnya.



Terpisah, Muhtarom salah satu alumni Pondok Pesantren As-Syiraj saat dihubungi harian7.com mengungkapkan, dirinya merasa sangat bermanfaat setelah mengenyam pendidikan agama di Pondok Pesantren As-Syiraj. Pasalnya dalam menjabat sebagai Panitera Pengganti di Pengadilan Agama Tegal,  pondasi nilai keagamaan sangatlah penting agar dalam mengemban tugas harus benar benar bersih terhindar dari tindak pidana korupsi.


"Salah satu kunci seseorang terhindar dari tindak pidana umum ataupun korupsi adalah pondasi keagaman atau pemahaman agama yang kuat, dan semua itu saya dapatkan dari Pondok Pesantren As-Syiraj yang terletak di Desa Purwosari, Kevamatan Puring, Kabupaten Kebumen," tegasnya.

Iklan