Dalam pertandingan Babak 4 Besar ini, PS POP Polres Salatiga lebih unggul dari PS Wonokerto, dengan skor 9-1.
AIPDA Joko Prasetyo SH kepada harian7.com, Kamis (11/4/2019) mengatakan, meskipun di awal pertandingan sempat sengit dan berimbang, namun tak butuh waktu lama yakni di menit ke 11, Brigadir Panggah sebagai Kapten Tim sekaligus penyerang andalan berhasil bobol gawang lawan.
"Sebelum mencetak gol pertama, nampak pola permainan menyerang yang dikombinasikan dengan pressing oleh PS POP Salatiga membuat kewalahan PS Wonokerto, sehingga bola yang di umpan dari tim dimanfaatkan sangat sempurna hingga bola masuk ke jaring gawang lawan,"ungkap AIPDA Joko.
Lebih lanjut sosok Anggota Polisi humanis yang keseharianya bertugas di pelayanan SIM ini mengungkapkan, Setelah di cetak gol pertama, TIM PS POP Polres Salatiga seakan peluang didepan mata, hingga selanjutnya dengan mudah bobol gawang lawan. Serangan bertubi-tubi dari PS Wonokerto pun dengan mudah dibombardir oleh para penyerang dari PS POP Polres Salatiga.
"Serangan dari lawanpun dengan mudah di patahkan oleh sang penjaga gawang Brigadir Topan Anggota Unit Lakalantas Satlantas Polres Salatiga,hingga di menit terkhir gol ke 9 pun di cetak, sehingga dengan skor 9-1 ini mengusung Tim PS POP Polres Salatiga maju ke Final,"jelas AIPDA Joko.
Meskipun menang dengan perolehan skor yang boleh dibilang cukup mengejutkan, AIPDA Joko tetap rendah hati. Menurutnya, dalam pertandingan tersebut tidak semudah seperti yang terlihat pada hasil akhirnya. Namun hal tersebut tentunya tidak diraih cuma-cuma melainkan berkat kedisiplinan, kekompakan dan kesolidan seluruh anggota tim dalam meredam pola permainan lawan dan menerapkan pola bertahan ketat dengan serangan balik mematikan.
"Dengan modal kekompakan tersebutlah yang menghantarkan ke babak final. Seperti pada pertandingan sebelumnya juga berhasil mengkandaskan lawan. Walau berulang kali bola menyerang, namun berkat cekatannya penjaga gawang Brigadir Topan, sehingga bola yang berulang kali hendak bertamu kegawang berhasil digagalkan,"ungkap AIPDA Joko.
Sementara itu Danyon Yonif 411 Salatiga Letkol Rizky Aditua S.Sos pada kesempatan berbeda menyampaikan, Turnamen ini merupakan agenda rutin untuk memperebutkan Piala Begilir Dan Yonif 411 Salatiga.
"Terimakasih dan apresiasi kepada Tim yang sangat antusias mengikuti Turnamen ini, junjung tinggi sportivitas,"ungkapnya.
Letkol Rizky menambahkan, Besar harapan kami bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri serta masyarakat Kota Salatiga, yang tidak lama lagi akan menghadapi gelaran besar untuk mensukseskan Pemilu 2019.
"Selamat bagi tim yang sudah melaju sampai saat ini, terus bertanding dengan penuh semangat dan sportivitas, pesannya,"tambahnya.
Ditempat terpisah Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono SE MSi menyampaikan, dengan mengikuti Turnamen Sepakbola Pandawa Cup ini, sebagai wujud persahabatan dan menjalin keakraban serta sinergitas tugas antara TNI-Polri dan masyarakat. Selain itu dengan olah raga juga untuk menjaga badan tetap bugar dan fit sebelum memasuki kegiatan yang membutuhkan tenaga dan pikiran, yaitu pengamanan Pilpres dan Pileg 2019.
“Mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI-Polri saling bersinergi untuk menjaga NKRI, Apresiasi kepada PS POP Polres Salatiga ditengah tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat, masih mampu mengikuti kegiatan yang sangat positif bersama TNI dan masyarakat pada umumnya,"tegas AKBP Gatot Hendro Hartono SE MSi.(M.Nur/W.Widodo)
