Iklan

Iklan

,

Iklan

ACT Jateng Berangkatkan 3 Truk Logistik ke Pandeglang dan Lampung Selatan

Redaksi
Senin, 31 Desember 2018, 22:35 WIB Last Updated 2018-12-31T18:15:56Z
SEMARANG,harian7.com - Upaya penanganan tanggap darurat untuk korban tsunami Selat Sunda terus dikerahkan, seiring dengan tingginya kepedulian publik Indonesia terhadap saudara sebangsa yang terdampak. Aksi Cepat Tanggap regional Jawa Tengah (ACT Jateng) turut berikhtiar penuh memenuhi kebutuhan pengungsi di masa tanggap darurat ini. Salah satunya adalah pengiriman puluhan truk berisi bantuan pangan dan logistik untuk korban terdampak tsunami di Pandeglang dan Lampung Selatan, Selasa (31/12/2018)

Umi Anggota DPRD Kota Semarang mengatakan 3 truk bantuan tersebut diberangkatkan dari Jl. Lamongan III, Perumnas Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Umi Surotud Diniyah sebagai perwakilan warga Sampangan mengatakan, Kolaborasi bersama ACT memberikan semangat kepedulian terhadap sesama lebih terbangun.

"Ini sebuah program yang inovatif, mampu menggerakkan masyarakat dengan aksi nyata. Saya melihat semangat warga khususnya anak-anak muda mulai muncul, mereka membantu dengan keceriaan," ucapnya.

Menurutnya, Pengiriman pangan dan logistik ini akan terus berlanjut dari berbagai daerah di Indonesia, utamanya Jawa dan Sumatera. Selain mengirimkan pangan dan logistik, sejumlah program pemulihan juga segera diinisiasi.

Sementara itu, Giyanto selaku Kepala Program ACT Jateng menyatakan bantuan pemulihan tersebut fokus pada penyediaan pangan, papan dan pembangunan ekonomi.

"Selain bantuan paket logistik yang kami kirimkan, ACT tengah berencana membangun hunian dan ACT Humanity Store untuk penyintas tsunami di Pandeglang dan Lampung Selatan," tuturnya.

Sementara untuk pemulihan ekonomi, lanjutnya, kami menggulirkan program pemberian 100 kapal nelayan untuk warga terdampak yang berprofesi sebagai nelayan. Tidak hanya itu, bekerja sama dengan Global Wakaf, kami juga berikhtiar untuk mendirikan Warung Wakaf di sejumlah titik terdampak.

"Di Pandeglang, ACT telah mendirikan 4 posko kemanusiaan dan dapur umum. Keempat posko tersebut di antaranya Posko Induk dan Dapur Umum di Kecamatan Labuan, Posko Wilayah Sumur, Posko Wilayah Panimbang dan Tanjung Lesung, dan Posko Wilayah Anyer. Sementara di Lampung Selatan, posko kemanusiaan dan dapur umum telah aktif di tiga wilayah, di antaranya Way Muli, Way Panas, Dermaga Bom, Kunjir dan Sukaraja,” ungkapnya.

Lanjut Giyanto, selain membantu korban bencana tsunami Selat Sunda juga sebagian logistik akan diberangkatkan menuju Palu melalui gudang Humanity Distribution Center (HDC) di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

"Banten dan Lampung masih darurat bantuan logistik, namun kita juga jangan sampai meninggalkan Palu, Sigi dan Donggala yang sampai sekarang masih dalam masa recovery," pungkasnya. (Andi Saputra)

Iklan