Supriyanto atau yang akrab di sapa Kijogo Pesisir salah satu anggota Pamerkarsa Joko Tingkir dan Pemerhati Budaya Jawa Kota Salatiga sekaligus koordintor dalam kegiatan ini mengatakan, pelepasan ratusan burung perkutut salah satu bentuk penghargaan dalam melestarikan alam dan isinya agar tetap ‘hidup’ khususnya di Salatiga.
"Dalam acara pelepasan burung ini kami memilih burung perkutut untuk dilepas. Alasannya karena burung perkutut melambangkan kesejahteraan dan simbol pusaka di budaya Jawa,"kata Supri.
Supri menambahkan, pelepasan burung perkutut ini selain simbol kecintaanya kepada alam juga bertujuan untuk menghiasai alam kususnya di Kota Salatiga agar lebih indah serta burung perkutut bisa hidup bebas di alam ini.
“Saat ini burung perkutut kususnya di Kota Salatiga sudah sangat jarang di jumpai bahkan terancam punah. Maka dengan dilepaskannya ratusan burung perkutut ini salah satu upaya melestarikannya dengan harapan bisa berkembang biak,"terang Supri.
Selain itu, lanjut Supri, dirinya bersama teman - teman lainya juga akan membudidayakan burung perkutut."Kami akan menangkar burung perkutut sebanyak mungkin dengan harapan agar tidak punah,"jelas Supri. (Indra)
