Iklan

Iklan

,

Iklan

Lestarikan khasanah Tradisional, Fakultas Syari'ah IAIN Salatiga Pasang Jam Bencet, Begini Ulasanya?

Redaksi
Senin, 23 April 2018, 20:41 WIB Last Updated 2018-04-23T14:01:50Z
Salatiga,harian7.com - Jauh sebelum ada jam analog dan jam digital, umat muslim sudah mengenal teknologi sederhana untuk menandai masuknya waktu ibadah shalat. Alat itu biasa disebut jam bencet atau jam matahari. Biasanya jam bencet ini terdapat pada masjid kuno yang usianya sudah ratusan tahun.

Seperti kita ketahui, secara umum prinsip kerja jam bencet berpatokan pada bayangan jarum atau paku yang melekat pada jam itu, ketika matahari menempati posisi tertentu.
Ketika bayangan paku mengarah pada angka yang terdapat pada wahana lempeng cekung jam bancet, inilah yang dijadikan patokan sebagai penunjuk waktu shalat. Namun sejak adanya jam analog penggunaan jam bencet mulai ditinggalkan.

Prihatin akan hal tersebut, Fakultas Syariah IAIN Salatiga berinisiatif memasang jam bencet di Halaman Masjid Kampus II pada hari Senin (23/04/2018), yang diprakarsai oleh KH.Misbahul Munir Al-falakiy, Ahli Falak Nasional. Selain bertujuan sebagai fungsi sebagai penunjuk waktu, pemasangan jam bencet bertujuan melestarikan Khasanah tradisi ke Islaman yang terbilang di zaman modern ini boleh dikatakan sudah punah.

Menanggapi hal tersebut, KH. Misbahul Munir saat di konfirmasi harian7.com menyampaikan, jam bencet berfungsi sebagai  penunjuk waktu dengan patokan pergerakan Matahari. Jam ini juga dapat dipakai sebagai penunjuk waktu shalat. Namun sejak adanya jam mekanik, penggunaan jam bencet mulai ditinggalkan.

"Ya jam bencet ini kerjanya untuk menunjukan waktu dengan mengetahui posisi Matahari dan ini sudah dipakai sejak jaman kuno," Katanya

Terpisah, Dekan Fakultas Syariah IAIN Salatiga Dr. Siti Zumrotun, M.Ag menyampaikan, pemasangan jam bencet selain untuk menunjang kegiatan akademik, pemasangan jam bencet juga sebagai momentum memompa kembali semangat jiwa pembelajaran Ilmu Falak di IAIN Salatiga yang sebelumnya telah dirintis oleh KH.Zubair Umar Al-Jailani Ahli Falak sekaligus Pendiri IAIN Salatiga.

"Ini momentum untuk mengingat mbah Zubair sebagai Ahli Falak dan sekaligus pendiri IAIN Salatiga, karena beliau termasuk Tokoh Falak Internasional,"Kata Zumrotun.

Sementara, menurut Ahli Falak Fakultas Syari'ah IAIN Salatiga M.Rifa Jamaluddin Nasir, M.Si mengatakan jika pemasangan jam bencet ini nantinya akan sangat membantu dan bisa menjadi media pembelajaran mahasiswa seperti halnya untuk penentu akurasi waktu shalat, arah kiblat, deklinasi pergerakan matahari, mengetahui bulan-bulan Masehi dan mengetahui mangsa/musim.

"Dengan adanya jam bencet ini nanti bisa digunakan kajian akademis untuk mengetahui waktu-waktu dan arah kiblat," kata Rifa.(Nurrun Jamaludin)

Editor : Muza

Iklan