Iklan

Iklan

,

Iklan

Merajut Kebinekaan Untuk Perkokoh NKRI, Digelar Silaturohmi antar Umat Beragama dan Doa Bersama Atas Musibah Rohingnya.

Redaksi
Rabu, 06 September 2017, 18:20 WIB Last Updated 2017-09-06T18:27:44Z
Ungaran,harian7.com - Tokoh Masyarakat dan Muspida Kabupaten Semarang ikuti kegiatan Silaturohmi Antar Umat Beragama dan Doa bersama untuk musibah Rohingnya dengan tema "Merajut Kebhinekaan Dalam Rangka Memperkokoh NKRI" , bertempat di Pendopo Bupati Kabupaten Semarang, Rabu (6/9).

Silaturahmi antar umat beragama harus terus dilakukan guna memperekat kebhinekaan bangsa indonesia. Tidak hanya dilakukan manakala adanya persoalan saja.
Seperti kebhinekaan selama ini di Kabupaten Semarang dianggap sudah baik, bila perlu kedepannya harus selalu dijaga dan ditingkatkan agar konflik yang berlatarkan agama tidak terjadi.

"Kebhinekaan di Indonesia Kususnya di Kabupaten Semarang sudah baik dan sudah baik itu dijaga bila perlu ditingkatkan," kata Kapolres Semarang AKBP V.Thirdy Hadmiarso,SIK.

Lebih lanjut AKBP V.Thirdy Hadmiarso, SIK, mengatakan, Pemerintah Indonesia sudah melaksanakan kewajibannya dengan mengirim Menteri Luar Negeri ke Myanmar sebagai Delegasi Indonesia untuk membahas dan mendesak pemerintah Myanmar untuk menghentikan kekerasan kepada umat Muslim Rohingya.

"Pemerintah Indonesia sudah mengirimkan Menteri Luar Negeri ke Myanmar untuk membahas permasalahan umat Muslim Rohingya, dan mengenai Kegiatan di Candi Borobudur tidak akan diijinkan Kapolda Jateng karena Candi Borobudur bukan hanya aset Nasional namun juga aset Dunia," Ungkapnya.

Dalam sambutanya Bupati Semarang H Mundjirin mengimbau agar masyarakat Kabupaten  Semarang menjadi masyarakat yang cerdas dalam mencerna segala informasi yang beredar dengan cara memastikan kebenarannya sebelum  menyebarkankanya.

"Kami himbau masyarakat untuk tidak mudah terprofokasi adanya informasi yang belum jelas kebenaranya dan sumbernya, dan jangan asal menyebar ke komunitas lainya sebelum di pastikan,"kata Mundjirin.(Andi Kusuma)

Iklan