Laporan: Wahyudin
PURBALINGGA | HARIAN7.COM - Polres Purbalingga menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 di Alun-alun Purbalingga pada Rabu (4/4/2024) pagi.
Apel tersebut menandai kesiapan Polres Purbalingga beserta pihak terkait dalam pengamanan menjelang lebaran 2024.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, bertindak sebagai pimpinan apel dengan didampingi oleh Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irawan dan Komandan Kodim Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol. Peserta apel meliputi personel TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, PMI, Pramuka, dan beberapa organisasi masyarakat.
Dalam amanatnya, Bupati Purbalingga membacakan sambutan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Isi amanat tersebut menyatakan bahwa apel gelar pasukan merupakan tahap pengecekan akhir kesiapan dalam menjalankan Operasi Ketupat 2024.
"Hal ini sebagai komitmen nyata dari sinergi antara TNI-Polri dan pihak terkait lainnya dalam rangka pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah," ujar Bupati Purbalingga dalam amanatnya.
Dalam operasi ini, TNI-Polri dan pihak terkait melaksanakan operasi terpusat dengan kode "Ketupat 2024". Operasi ini melibatkan 155.165 personel selama 13 hari mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.
"Dalam operasi ini, telah disiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu yang bertujuan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan utama pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam, dan pusat keramaian," tambahnya.
Usai apel, Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irawan menyampaikan bahwa Polres Purbalingga telah menyiapkan 300 personel dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2024, dibantu oleh personel dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan pihak terkait lainnya.
Hendra juga menjelaskan bahwa dalam pengamanan Operasi Ketupat tahun ini, terdapat perbedaan dengan tahun sebelumnya. Fokus pengamanan tahun ini lebih diarahkan pada pelayanan di jalur arus mudik dan arus balik menjelang lebaran 2024.
"Hanya ada satu pos pengamanan terpadu di Taman Usman Janatin Purbalingga. Selain itu, kami juga menyiapkan 32 titik strong point yang akan ditempati langsung oleh personel di jalur-jalur yang menjadi fokus apabila terjadi kepadatan lalu lintas pada arus mudik," jelasnya.
Setelah apel, dilakukan pengecekan kendaraan dinas yang mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024. Acara dilanjutkan dengan pemusnahan minuman keras (Miras) yang berhasil disita dalam Operasi Pekat Candi 2024 yang dilaksanakan oleh Polres Purbalingga dan polsek jajaran.
Total miras yang dimusnahkan mencapai 2.154 botol berbagai jenis minuman keras, serta 172 liter minuman keras tradisional seperti Tuak dan Ciu. Proses pemusnahan miras dilakukan dengan cara dilindas menggunakan kendaraan berat.(*)
