SALATIGA | HARIAN7.COM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga menyelenggarakan acara pengajian dalam rangka peringatan Nuzulul Quran, yang diselenggarakan sebagai bagian dari acara Gema Ramadan bersama Warga Binaan Pemasyarakatan.
Acara tersebut dihadiri oleh 140 Warga Binaan Pemasyarakatan muslim dan diawali dengan khataman, siraman rohani, buka bersama, serta ditutup dengan sholat tarawih berjamaah.
Redy Agian, Kepala Rutan Salatiga, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar warga binaan lebih banyak beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Mengusung tema "Jadikan Al Quran Sebagai Pedoman dan Kunci Sukses Kehidupan Dunia Akhirat", kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan landasan moral bagi para warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik dan taat pada agama.
Selain itu, Kepala Rutan Salatiga juga mengajak seluruh jamaah untuk memanfaatkan momentum peringatan Nuzulul Quran sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, belajar dari kesalahan masa lalu, dan mengimplementasikan isi kandungan dalam Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam program "Gema Ramadan", Rutan Salatiga telah memberikan berbagai macam pembinaan kerohanian kepada warga binaan, termasuk pesantren kilat, tadarus Al Quran, hafalan, dan bahkan pembelajaran huruf hijaiyah melalui kegiatan belajar iqro.
Program tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti Kementerian Agama Kota Salatiga, Ponpes Agro Nur Elfalah, Yayasan Hati Beriman, dan D9.
