 |
| Terduga pelaku pencurian sebuah toko di desa Kecitran, kabupaten Banjarnegara |
Laporan: Iwan Setiawan
BANJARNEGARA, HARIAN7.COM - Terduga pelaku pencurian sebuah toko kelontong milik ANP warga Desa Kecitran,Kecamatan Purwareja Klampok kini sudah mulai menumui titik terang.
ANP kepada Harian7.com mengatakan, setelah beberapa media online memberitakan terkait aksi pencurian toko miliknya ada seseorang yang menghubunginya melalui sambungan telepon untuk mengajak bertemu.
"Pada Senin siang saya ditelpon seseorang untuk mengajak bertemu di balai Desa Kecitran, saat saya kesana ternyata dia telah pergi ke Gombong" katanya. Selasa (30/1/2024).
Pada saat dibalai Desa Kecitran, terduga pelaku telah meninggalkan sebuah kartu Tanda Penduduk (KTP) bernama NSR warga Gunung Jati, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara.
"Berdasarkan KTP dan ciri-ciri tubuh, pria ini sangat identik dengan terduga pelaku pencurian toko milik saya," katanya.
Dari informasi jika terduga pelaku berada di Gombong masih kata ANP pihaknya mencoba mencari keberadaan terduga pelaku ke Gombong.
"Sesampai Gombong malah terduga seperti sengaja menghindar untuk bertemu, ini masih saya kasih waktu sampai 2X24 jam agar mau menemui kami, jika bertemu tidak akan saya apa-apakan yang penting dia mau mempertanggung jawabkan atas perbuatanya," katanya.
Sementara Kepala Desa Gunungkati Yuliatoro saat di konfirmasi membenarkan jika dalam foto dan sebuah identitas itu merupakan warganya.
"Iya bener itu warga saya, tapi sekarang domisili di Sempor, Kabupaten Kebumen dan bekerja disebuah koperasi, yang asli Gunungkati istrinya," katanya.(*)
