 |
| Menhan RI Prabowo Subianto ketika mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Untuk meresmikan gedung Graha Utama Akademi Militer di Magelang. |
MAGELANG | HARIAN7.COM - Menteri pertahanan Republik indonesia Prabowo Subianto mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk meresmikan gedung Graha Utama di Akmil Magelang pada, Senin (29/1/2024).
Terlihat hadir dalam peresmian ini Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Wapres ke-6 RI Jenderal (Purn) Try Soetrisno beserta tiga mantan Danjen Kopassus Jenderal (Purn) Wiranto, Agum Gumelar, dan A.M Hendropriyono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, KSAL Laksamana Muhammad Ali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, dan Letkol Tituler Deddy Corbuzier.
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam sambutannya menyampaikan, berbagai upaya dilakukan demi mewujudkan pembangunan pengembangan fasilitas pendidikan di institusi pendidikan militer.
"Graha Utama akademi militer sebagai kantor utama gubernur, untuk pejabat akmil tapi juga untuk acara kehormatan militer, Pelantikan, tamu asing, peringatan peristiwa bersejarah," kata Prabowo.
Dengan penambahan fasilitas pendidikan yang modern. Diharapkan dapat mendukung kualitas dan daya saing prajurit muda, yang merupakan calon penerus bangsa.
Sementara Presiden Jokowi ketika meresmikan gedung Graha Utama dihadapan yang hadir mengawali dengan mengucap Bismillahirrahmanirahim.
"Pada siang hari ini saya resmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang," ucapnya.
Jokowi mengatakan gedung baru Akmil Magelang dengan luas 8. 068 meter persegi ini bisa dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan akademis serta acara militer. Diharapkan sarana dan prasarana baru ini dapat mendorong para calon taruna-taruna muda untuk belajar.
"Sarana dan prasarana pendidikan di Akmil akan semakin lengkap, semakin canggih dan semakin modern dan Graha Utama ini bisa dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan akademis dan acara-acara militer," jelas Jokowi.
Jokowi meminta Akmil harus mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi. Akademi militer juga sama, harus mampu dan mau menyesuaikan beradaptasi dengan disrupsi, dengan perubahan teknologi.
Menurutnya, Landskap ekonomi maupun politik global saat ini sudah berubah. Hal itu menyebabkan disrupsi melanda ke semua negara.
"Perubahan teknologi juga sekarang muncul di setiap saat dan berubah-berubah begitu sangat cepatnya," ujar Jokowi.
Atas hal itu, Jokowi menyebut, pembelajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) sangat diperlukan di militer.
Setelah selesai melaksanakan peresmian di Akmil, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto maupun Presiden Joko Widodo melanjutkan kegiatan di pasar desa Bandongan Magelang.
