.jpg) |
| Jokowi bersama Prabowo dan Ganjar saat meninjau panen raya padi di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Foto: Dok Biro Pers Sekretariat Presiden |
JAKARTA | HARIAN7.COM - Survei nasional yang baru saja dirilis oleh Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) bekerja sama dengan Alvara Research Center menunjukkan bahwa pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud memiliki peluang paling besar untuk memasuki putaran kedua Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Berdasarkan hasil survei, kemungkinan besar Pemilu akan berlangsung dalam dua putaran karena tingkat elektabilitas Capres-Cawapres belum mencapai 50 persen.
Peluang terbesar masuk putaran kedua ditemukan pada pasangan Prabowo-Gibran dengan dukungan sebesar 46 persen dari responden.
Sementara itu, Ganjar-Mahfud menyusul dengan 26,4 persen, dan pasangan Anies-Muhaimin mendapat 21,3 persen.
Sebanyak 6,3 persen responden menyatakan tidak tahu. Margin of error dalam survei ini diperkirakan sebesar 2,8 persen.
Andre Rahadian, salah satu Ketua FAPTI, mengungkapkan bahwa pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin pada tahun 2019 banyak beralih mendukung pasangan Ganjar-Mahfud MD.
Namun, pemilih Prabowo-Sandi cenderung tetap memilih Prabowo yang kali ini berpasangan dengan Gibran.
Survei dilakukan di seluruh Indonesia dengan melibatkan 1.262 responden secara nasional dan tambahan 4.000 responden di Jawa, didominasi oleh generasi Z dan milenial sebesar 74,9 persen.
Dari responden muda, 56,2 persen di antaranya tinggal di wilayah perkotaan. Hasil survei keluar pada awal Desember 2023.
Sekretaris Jenderal FAPTI, Eko Nugroho, menekankan bahwa survei dilakukan dengan penebalan responden khusus di Pulau Jawa.
Hasilnya menunjukkan bahwa responden di Jawa Tengah cenderung memilih pasangan Ganjar-Mahfud MD (47 persen) dibandingkan Prabowo-Gibran (32,8 persen).
Di Jawa Timur, pasangan Prabowo-Gibran mendapat dukungan 45,8 persen, sementara Ganjar-Mahfud menyusul dengan 30,9 persen.
Di wilayah DKI Jakarta, responden mayoritas memilih pasangan Anies-Muhaimin dengan persentase 34,1 persen, diikuti Ganjar-Mahfud yang mendapatkan 31,4 persen dukungan.(Yuan)
