 |
| Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari. |
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM - Sebanyak 27 nyawa melayang, 2 terluka parah, dan 351 lainnya mengalami luka ringan sebagai dampak dari kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Salatiga selama 2023.
Satlantas Polres Salatiga mengungkapkan bahwa dari total 288 kejadian laka sepanjang tahun, bulan September mencatatkan angka tertinggi dengan 34 kejadian, merenggut 2 korban jiwa, dan melukai 38 orang dengan luka ringan, menyebabkan kerugian sebesar 21 juta rupiah.
Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Suci Nugraheni, menjelaskan bahwa bulan Juli 2023 menjadi waktu paling suram dengan 7 korban meninggal dunia.
Sementara itu, AKP Suci Nugraheni merinci pengertian kecelakaan lalu lintas berdasarkan Pasal 24 UULAJ No 22 tahun 2009, dan menegaskan dasar hukum penanganan kecelakaan, melibatkan UU No 02 Tahun 2002 tentang Polri, UU No 22 Tahun 2009 tentang UULAJ, Peraturan Kapolri Nomor 15 tahun 2014 tentang penanganan kecelakaan lalu lintas, dan Perkap No 14 tahun 2012 tentang manajemen penyidikan tindak pidana.
"Upaya polisi pasca-kecelakaan, di mana anggota Satlantas Salatiga selalu mendatangi korban di rumah sakit untuk memahami kondisi mereka dan memberikan dukungan sebelum menjalani pengelidikan dan penyidikan. Jasa Raharja turut berperan dengan melakukan survei dan menjamin pembiayaan korban di rumah sakit,"jelasnya.
AKP Suci menambahkan, asuransi Jasa Raharja memberikan jaminan klaim sesuai tingkat keparahan cedera, mencapai 20 juta rupiah untuk luka ringan, 50 juta rupiah untuk kematian, dan kombinasi jika terjadi luka ringan/luka berat dan kematian dalam perawatan.
"Upaya pencegahan melalui pelaksanaan dikmas lantas kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas oleh unit kamsel dan pemasangan rambu peringatan di daerah rawan laka, bekerja sama dengan Dishub Kota Salatiga dan instansi terkait,"papar AKP Suci.
Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari saat menggelar konferensi pers akhir tahun, Jumat (29/12/2023) menyatakan keprihatinan terhadap peningkatan kecelakaan lalu lintas dari 156 menjadi 182.
Ia menyoroti kecelakaan yang menimpa anggota Polri dan selebriti Angela Lee sebagai peristiwa yang mencolok.(*)
