 |
| Proses pembangunan pagar keliling di komplek makam Adipati Warga Utama |
Laporan: Iwan Setiawan
BANJARNEGARA, HARIAN7.COM - Dalam upaya menjaga warisan sejarah. Masyarakat Dusun Purwasari, Desa Klampok, Kabupaten Banjarnegara bergotong royong membangun pagar makam Adipati Warga Utama.
Gotong royong ini adalah bagian dari upaya untuk mempertahankan dan menjaga keaslian sejarah serta memperbarui fasilitas di tempat makam Adipati Warga Utama sebagai tempat wisata religi.
Diketahui jika Adipati Warga Utama merupakan tokoh agama Islam pada zaman Mataram. Makam Adipati Warga Utama telah menjadi sakral dan bersejarah bagi masyarakat Desa Klampok serta Banjarnegara pada umumnya.
Sukowo, salah satu warga mengatakan, untuk memberikan kenyamanan para peziarah dan dalam upaya menambah keindahan keindahan makam Adipati Warga Utama, masyarakat setempat memutuskan untuk melakukan gotong royong untuk membangun pagar keliling yang kokoh.
"Gotong royong ini menarik partisipasi aktif dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk pemuda, ibu-ibu, tokoh masyarakat, serta pemimpin agama setempat. Masyarakat saling bahu-membahu dalam melaksanakan proses pembangunan pagar," katanya. Kamis (30/11/2023).
Dikatakan Sukowo, masyarakat bekerja keras dengan semangat persatuan dan gotong royong, menunjukkan kepedulian mereka terhadap warisan sejarah dan tempat yang dianggap sakral bagi mereka.
"Proses pembangunan pagar baru ini tidak hanya memperbaiki estetika dan keamanan, tetapi juga membangkitkan semangat kebersamaan dan kepedulian warga terhadap warisan budaya dan sejarah mereka. Melalui kegiatan gotong royong ini, masyarakat setempat menunjukkan kepedulian mereka terhadap pelestarian warisan budaya dan sejarah, serta menjaga kerukunan antar sesama," ujarnya.
Kehadiran pagar baru ini tidak hanya memberikan keindahan visual bagi makam tersebut, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang datang untuk berziarah.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan ke tempat suci ini, sehingga memperkaya pengetahuan sejarah dan nilai-nilai keagamaan bagi generasi yang akan datang.
 |
| Makam Adipati Warga Utama di Desa Klampok Banjarnegara |
"Dengan hanya bermodal Rp 37.500.000 dari hasil penjualan kayu di komplek makam, masyarakat secara sukarela menyelesaikan pembangunan makam Adipati Warga Utama," imbuhnya.
Kepala Desa Klampok, Agus Supriyono mengatakan, proses pembangunan ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk turut serta dalam usaha pelestarian warisan sejarah dan kebudayaan.
"Warisan sejarah tersebut tidak hanya akan tetap terjaga, tetapi juga akan menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi generasi mendatang dan menjadi tempat wisata religi," katanya.
"Semoga semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sejarah dan budaya kita dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Klampok dan Banjarnegara pada umumnya," katanya.(*)
