Laporan : A. Khozin
KENDAL|HARIAN7.COM - Ribuan warga Kendal "Tumplek Blek" memadati Stadion Baru Kebondalem Kendal dalam rangka menghadiri Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan tentang Cukai Tembakau Melalui Konser Musik yang diadakan oleh Disporapar Kabupaten Kendal, Senin 30/10/23.
Acara yang digelar dengan mengambil tema Gempur Rokok ilegal tersebut dimeriahkan oleh Gilga Sahid dari Madiun Jawa timur.
Dipanggung kehormatan nampak hadir Bupati dan Wakil Bupati, Sekda Kendal, Staf Ahli Bupati, Assisten Sekda, Kepala OPD serta Undangan lainya dari unsur pemerintah daerah.
Memasuki acara sosialisasi Biro ISDA Propinsi Jawa tengah Een Erliana menjelaskan beberapa hal terkait dengan ciri-ciri rokok ilegal.
"Kita bisa melihat rokok yang ilegal dengan ciri - ciri harga yang murah, kemudian tidak ada pita cukainya (polos), atau ada pita cukai tapi tidak sesuai peruntukkan nya (pita cukai bekas) dan atau pita cukai palsu," terangnya.
Diterangkan juga oleh Een bahwa perolehan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBCHT) terbesar di Indonesia Jawa timur menduduki peringkat pertama, sedangkan Jawa tengah pada peringkat ke dua.
“Pada tahun ini (2023-red) sendiri Kabupaten Kendal dapat alokasi Rp 27 miliar, setelah itu dapat tambahan Rp 6 miliar lagi, total jadi 34 miliar,” terang Een.
Sementara itu Bupati Kendal Dico Ganinduto Sebelum memberikan arahanya, dari atas panggung ia menyapa dulu kepada para penonton,
"Sehat semuanya, bahagia bareng kita malam ini ya," teriak bupati yang disambut gemuruh penonton.
"Sehat pak," jawab penonton.
Seperti biasa, Bupati selalu mengabsen dulu asal penonton, dari mana saja mereka datang,
"Suaranya Sukorejo mana, suaranya Boja nya mana, ada yang dari Weleri nggak, mana suara nya," sapa Bupati.
Selain itu, Bupati juga memberikan challenge kepada para Gilga mania dengan memberikan dua pertanyaan.
"Bagi yang bisa menjawab pertanyaanku, saya kasih sepeda ya," kata Bupati yang disambut dengan gegap gempita penonton.
Pertanyaan pertama, siapa yang tau ciri-ciri rokok ilegal.
Yan kedua, siapa nama istri saya, selanjutnya penonton dari batang mengacungkan tangan dan menjawab, Chaca Frederika, betul jawab Bupati.
Kedua pertanyaan Bupati tersebut, akhirnya bisa dijawab oleh penonton dari Kaliwungu dan Batang.(*)
