Iklan

Iklan

,

Iklan

Diguyur Hujan, Kebakaran Hutan di Gunung Merbabu Mulai Mereda

Redaksi
Senin, 30 Oktober 2023, 14:52 WIB Last Updated 2023-10-30T08:01:47Z
Suasana Posko Batur Reaksi Cepat (BRC) di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Senin (30/10/2023). Foto: Istimewa/AS


Laporan: Muhamad Nuraeni


SALATIGA | HARIAN7.COM - Kebakaran yang melanda kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGB) mulai berangsur padam setelah turun hujan sejak Minggu (30/10/2023) malam.


Petugas gabungan yang terdiri dari relawan, TNI-POLRI serta warga masih menyusur gunung untuk mematikan bara api yang masih menyala, pada hari Senin (30/10/2023).


Terpantau bara api hingga kini masih terlihat di wilayah Thekelan dan Pulian Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah.


Kepala Resort Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGB) Wilayah Kopeng Nur Khozin mengatakan, hujan pada Minggu malam dengan durasi 45 menit sehingga membantu proses pemadaman dan kebakaran di TNGB berangsur padam.


“Alhamdulillah TNGB wilayah Desa Tajuk, Desa Kopeng dan Desa Batur titik api sekarang sudah tidak ada lagi. Dan kondisi saat ini ada pergerakan tim posko induk di Batur Reaksi Cepat (BRC),” kata Nur.


Nur menjelaskan, terdapat dua tim dengan jumlah 75 personil melakukan tindakan penyisiran terhadap bara api yang masih menyala. Hingga hari Minggu (29/10/2023) total luasan lahan di Gunung Merbabu yang terbakar sejak Jumat (27/10/2023) seluas 848, 5 hektare.


"Jika vegetasi yang terdampak dari kejadian kebakaran hutan di Gunung Merbabu itu cukup banyak meliputi pohon pinus, puspa, lalu pohon salam, pohon akasia,"jelasnya.


Nur menjelaskan, pada ketinggian 2 ribu MDPL ada vegetasi yang terdampak dari kebakaransabana, lalu bunga adelwis, cantigi, dan ada semak belukar.


"Upaya pemadaman terus dilakukan, upaya pemadaman darat dengan cara manual, dan membuat sekat api,"tambahnya.


Sebelumnya sebanyak 214 personil dari relawan, TNI-POLRI diterjunkan untuk memadamkan kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGB).


"Para petugas fokus untuk menyisir tiga titik kebakaran yang berada di dekat pemukiman warga yang meliputi Dusun Batur Wetan, Pulian, Macanan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah,"papar Nur dengan gamblang.


Nur menuturkan, saat ini para petugas difokuskan ke tiga titik kebakaran tersebut karena banyak aset milik warga seperti lahan pertanian yang terancam terbakar.


“Untuk luasan kebakaran sampai pagi ini masih sekira 400 hektare. Yang diutamakan operasi pagi ini ke manusia bagaimana dampak asap terantisipasi,”pungkas  Nur.(*)

Iklan