 |
| Anggota DPR RI Yoyok Sukawi saat melaksanakan sosialisasi 4 pilar di Balai Desa Nolokerto, Kaliwungu Kendal, Minggu (30/7/2023). |
KENDAL | HARIAN7.COM - Anggota MPR RI, A.S. Sukawijaya melaksanakan sosialisasi 4 pilar di Balai Desa Nolokerto, Kaliwungu, Kendal, Minggu (30/7/2023).
Pada kesempatan tersebut, anggota dewan yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini memaparkan 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-undang dasar 1945.
Menurut legislator dari Dapil I Jawa Tengah ini, kehidupan bermasyarakat di Kendal cukup baik sehingga salah satu contoh pelaksanaan 4 pilar telah diaplikasikan.
“Sebagai warga negara Indonesia, Bapak Ibu di sini harus paham apa itu empat pilar kebangsaan. Empat pilar niku PBNU yang kalau dijabarkan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Tak hanya mengerti terkait apa saja itu PBNU, namun terpenting penguatan 4 pilar tersebut dalam kehidupan agar kita bisa menerapkan,” tandas Yoyok Sukawi.
“Kebetulan ini di Kaliwungu Kendal, jadi saya minta Bapak Ibu untuk tetap menjaga kehidupan yang adem di sini. Contohnya ya gini, kalau Bapak Ibu mau ada acara apa pun ya dilaksanakan musyawarah yang sudah menjadi tradisi kita untuk mencari solusi. Ini yang perlu kita teruskan,” tambahnya.
Yoyok Sukawi mencontohkan bahwa musyawarah menjadi salah satu pengaplikasian sila keempat dalam Pancasila.
Dan ia mencontohkan salah satu pengaplikasian 4 pilar untuk musyawarah di lingkungan masyarakat seperti jelang acara kemerdekaan 17 Agustus yang diperingati setiap tahun.
“Bapak Ibu semua ini kalau ada sesuatu, dirembug bareng-bareng kan enak. Itu salah satu contoh pengaplikasian empat pilar. Dirembug bareng karo njagong, ngopi mesti sebuah masalah akan terselesaikan dan menghasilkan keputusan terbaik. Seperti ini, kita mau 17an, kalau ada rembugan kan semuanya enak, mau bikin acara apa siapa panitianya pasti acara lebih gayeng dan masyarakat tambah rukun," pungkas anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Editor : Andi Saputra
