Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng
CILACAP, Harian7.com - Di Hari Raya 'Idul Adha 1444 H, PT Sumber Segara Primadaya (S2P), PLTU Cilacap menyerahkan hewan kurban untuk warga desa sekitar PLTU seperti Desa Karangkandri, Desa Menganti, Desa Slarang dan beberapa wilayah lainya.
Dibanding tahun sebelumnya, hewan kurban tahun ini dari PT S2P PLTU Cilacap lebih banyak yakni 34 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
Ditemui, usai penyerahan hewan kurban, Manager Project pada PT S2P PLTU Cilacap yang juga ketua panitia kurban, Suraji mengatakan, bahwa pihaknya tahun ini mendistribusikan 34 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
"Hal tersebut sesuai dengan Corporate Value PT Sumber Segara Primadaya (S2P) yaitu BERKAH (Bahagia, Efisien, Reliabel, Kompeten, Adaptif, dan Harmonis), maka untuk meningkatkan keharmonisan dengan lingkungan sekitar dilakukan pembagian hewan kurban yg merupakan salah satu program Coorporate Social Responsibility (CSR) dari PT S2P yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya menjelang perayaan Idul Adha," katanya Rabu, (28/06/2023).
Selain untuk warga sekitar, lanjutnya hewan kurban tersebut juga diberikan untuk nelayan sekitar perusahaan, dan Masjid Agung Darusalam.
"Ada juga untuk teman-teman wartawan (PWI) yakni 1 ekor kambing. Dan 2 ekor sapi untuk Masjid Agung Darussalam Cilacap, sisanya untuk warga sekitar di lingkungan PT S2P, mulai hari ini disalurkan," terangnya.
Hewan kurban tersebut sengaja didatangkan oleh PT S2P dari lingkungan sekitar wilayah operasional pembangkit.
"Jadi kita berdayakan para penjual hewan qurban di sekitar, misalkan di Karangkandri, kita ambil hewan dari sana, kita beli kemudian kita bagikan untuk lingkungan," ujar Manager Proyek PT S2P sekaligus Ketua Panitia ini.
Harapannya dengan adanya pemberian hewan kurban ini, membawa keberkahan dan hubungan antara masyarakat dengan PLTU kedepan semakin harmonis.
"Ini mutlak CSR dari perusahaan. Kalau secara jumlah lebih banyak dari tahun sebelumnya, ada penambahan jumlah di tahun ini. Ditargetkan hari ini sudah tersalurkan semua," kata Suraji.
Dia menegaskan, bahwa puluhan ekor sapi dan kambing yang di distribusikan tersebut telah dilakukan cek kesehatan sebelumnya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan dokter hewan yang ada di Cilacap, dipastikan aman karena sudah disertifikasi bahwa semuanya dalam keadaan sehat," pungkasnya. (*)
