Laporan: Wahyudin
PURBALINGGA | HARIAN7.COM - Ratusan warga dan pemuda RW 03 Desa Majasari Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga menggelar halal bihalal di halaman rumah warga setempat, Sabtu (29/04/2024). Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al- Qur’an.
Selain warga dan pemuda, turut hadir dalam acara ini sekertaris Desa Majasari, anggota dewan Fraksi PKB,Bhabinsa koramil Bukateja, Babinkhamtibmas Polsek Bukateja, Kadus 3, Ketua RW 3, Ketua RT se RW 3 dan tokoh masyarakat serta hansip Desa Majasari.
Ketua panitia penyelenggara, Hendri mengatakan bahwa kegiatan halal bi halal ini di laksanakan untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan dengan sesama pemuda pemudi serta masyarakat desa Majasari kususnya RW 3.
"Kami ucapkan juga kepada para donatur yang sudah memberikan bantuan berupa materi dan pemikiran demi lancarnya acara ini,"ucapnya.
Ia menjelaskan, meski kegiatan digelar secara sederhana, namun tidak mengurangi makna dan arti dari pelaksanaan itu sesungguhnya.
Sekdes Majasari Titi dalam sambutanya mengatakan, pemuda pemudi RW 3 ini sangat luar biasa atas terselenggaranya silahturahim ini. Halal bi halal sebuah sarana untuk mempererat tali persaudaraan sesama masyarakat kususnya Desa Majasari.
"Saya sampaikan juga kepada beliau bapak kades tidak bisa hadir karena ada acara yang sama pada malam hari ini. Kami selaku yang mewakili pemerintah Desa Majasari apabila dalam pelayanan kami yang kurang maksimal, kami mohon maaf yang setulus tulusnya. Pemerintah Desa Majasari akan selalu melayani masyarakat dengan baik dan selalu sigap dalam pelayanan. Untuk itu kami atas nama pemerintah mengucapkan minal aidzin wal fa idzin, mohon maaf lahir batin),"tuturnya.
Selanjutnya Gus Nasif dalam tausiyahnya menerangkan, sesuai anjuran agama Islam, bahwa menjaga hubungan silaturahim tersebut tidak hanya dilakukan pada bulan tertentu saja, seperti perayaan Idul Fitri melainkan dapat dilaksanakan setiap saat dan kapan saja.
“Seperti halal bi halal yang diadakan Pemuda Pemudi RW 3, Hal dimaksud untuk menjaga kerukunan umat beragama di tengah kehidupan masyarakat, khususnya di Desa Majasari dan sekitarnya,"tutupnya.
Acara berjalan khidmat diakhiri dengan do’a selamat dan salam-salaman, kemudian dilanjutkan dengan hiburan orgen tunggal.(*)
