 |
| Iring- Iringan ambulan yang membawa ke empat jenasah para korban disambut isak tangis ribuan Santriwan santriwati dan para pelayat. |
MAGELANG | HARIAN7.COM - Ribuan Santriwan dan Santriwati maupun para pelayat tangisnya pecah ketika iring- iringan beberapa mobil ambulan yang membawa 4 (Empat) jenasah keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Hasan Dusun Geger, Desa Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang tiba dirumah duka (Ndalem) pada, Sabtu (25/2/2023) pukul 14.00 Wib.
Para korban yang masih satu keluarga besar tersebut meninggal akibat mengalami sebuah kecelakaan di jalan Tol Solo-Ngawi ruas Kabupaten Karanganyar pada, Sabtu 25 Februari 2023 Dini hari sekira pukul 03.05 Wib.
Tampak hadir dalam pemulangan jenasah ini para Alim ulama maupun para Tokoh agama wilayah Kabupaten Magelang dan sekitarnya seperti KH. Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), KH. Muslich Zaenal Abidin (Anggota DPR-RI), dan para Kyai lainya serta Forpimcam Tegalrejo maupun ribuan para pelayat.
Ke empat orang yang meninggal merupakan anak dan cucu KH. Muhammad Sholichun pengasuh ponpes tersebut yaitu KH. Afan Mufti Hartoni, Nyai Hj. Annisa Munafisah, Azmi Diva Fashichah binti KH. Afan Mufti Hartoni, Amtsal Lu'Lu putra dari Hj. Annisa Munafisah.
 |
| Ribuan pelayat memadati halaman dan rumah (Ndalem) Pengasuh Ponpes Nurul Hasan Geger, Girirejo, Tegalrejo ketika menunggu kepulangan para jenasah korban.. |
Dari keterangan Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard ketika di konfirmasi mengatakan kecelakaan terjadi Di jalan Tol Solo-Kertosono KM 512.800 Jalur B Dusun Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Selain korban meninggal dunia ada 5 orang lainya mengalami luka ringan.
"Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni Toyota Innova AA 933 FK dengan Hino Tronton E 9342 AD," ujarnya.
Dia menjelaskan semula kedua kendaraan berjalan dari arah timur atau arah Ngawi menuju barat ke Solo. Dengan posisi truk tronton berada di depan mobil innova.
"Setelah berjalan sampai di TKP diduga pengemudi mobil Toyota Innova kelelahan dan mengantuk. Kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan truk tronton Hino dan terjadilah laka lantas jalan," jelasnya.
Salah satu tokoh agama, Gus Yusuf yang juga berkesempatan hadir melayat lebih awal sebelum jenasah tiba mengatakan bahwa para korban adalah satu keluarga besar ponpes Nurul Hasan.
"Almarhum dan Almarhumah adalah orang-orang yang baik, Bahkan sebenarnya Gus Afan ini sudah dipersiapkan meneruskan untuk memimpin ponpes ini, namun apa hendak dikata Alloh SWT dan takdir berkata lain. Ya mari kita bersama-sama untuk mendoakan agar semua amal kebaikan mereka diterima serta dimaafkan segala dosa-dosanya, utamanya untuk Romo Kyai Sholichun beserta keluarga dan para santriwan santriwatinya diberikan ketabahan," ucap pengasuh Ponpes Api Tegalrejo ini.
Setelah itu para pelayat bersama-sama mensholatkan jasad korban di Masjid Ponpes tersebut dan selanjutnya akan dimakamkan.
