Iklan

Iklan

,

Iklan

Wanita Yang Diarak dan Dibakar Hingga Tewas Ternyata ODGJ, Tiga Terduga Pelaku Sudah Diamankan

Redaksi
Senin, 30 Januari 2023, 18:18 WIB Last Updated 2023-01-30T11:18:16Z
Istimewa.

Editor: Shodiq


SORONG | HARIAN7.COM - Peristiwa sesosok wanita yang di arak setengah bugil lalu dibakar hingga tewas terungkap. Wanita itu ternyata orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ.


Peristiwa yang terjadi di Sorong, Papua Barat Daya bermula wanita itu dituduh sebagai penculik anak.


"Jadi begini, yang bersangkutan itu memang benar ODGJ,"kata Kasat Reskrim Polresta Kota Sorong Iptu Ade Andini kepada wartawan, Minggu (29/1/2023).



Kasat Reskrim menjelaskan, korban sempat diamankan oleh warga pada Minggu (22/1) atau dua hari sebelum insiden pembakaran. Korban juga sempat dicurigai sebagai penculik anak.


"2 Hari sebelum peristiwa sebenarnya korban itu sempat diamankan warga lantaran diduga hal yang sama. Tetapi kejadian itu diketahui anggota Polri dari Polres Raja Ampat dan kemudian mengamankannya ke Polresta Sorong Kota,"jelas Ade.


Korban diamankan dengan mengenakan baju batik anak sekolah SMA."Karena kami menduga yang bersangkutan ODGJ akhirnya kami lepas,"tutur Kasat Reskrim.


Lalu, lanjut Kasat Reskrim, dua hari kemudian, Selasa (24/1), korban kembali diamankan oleh warga dan lagi-lagi dituduh sebagai penculik anak.


"Kami tak menduga 2 hari kemudian hal yang sama dialami korban. Dimana korban dituduh seorang penculik anak dan kemudian dimassa warga hingga dibakar dan meninggal dunia,"terangnya.



Kasat Reskrim tak menduga bahwa korban pembakaran adalah ODGJ yang sebelumnya sempat diamankan warga hingga dievakuasi oleh aparat kepolisian.


"Saat kejadian saya sempat melihat video sebelum ke lokasi kejadian. Saya kira berbeda orangnya karena saat itu wajahnya sudah bengkak dan babak belur ternyata ketika kami ke lokasi perempuan tersebut sama dengan perempuan yang diamankan 2 hari lalu,"terangnya.


Dari informasi dihimpun, pasca peristiwa pembakaran itu, polisi sudah menangkap tiga orang pelaku di kasus ini. Peran pelaku berbeda beda. Ada yang berperan membeli bensin, provokator hingga membantu mengarak korban.


Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang dianggap terlibat dalam peristiwa pembakaran tersebut.(Sam/Red)

Iklan