Iklan

Iklan

,

Iklan

Di Salatiga Ada Kuliner Khas Jawa Timur Yang Bikin Kangen, Salah Satunya Rujak Cingur di Warung Kemuning 36

Redaksi
Sabtu, 28 Januari 2023, 22:21 WIB Last Updated 2023-01-28T15:31:25Z


Laporan: Muhamad Nuraeni


SALATIGA | HARIAN7.COM - Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Kota Salatiga belum mencicipi aneka kuliner. Karena hampir di setiap sudut kota terdapat tempat makan yang bikin kita kangen serta ketagihan.


Salah satu tujuan berwisata adalah mencoba makanan khas yang dikunjungi, seperti kuliner Warung Kemuning 36, yang berada di Jalan Kemuning Kelurahan Kalicacing Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. 


Diwarung ini menyajikan aneka masakan Jawa Timur, salah satunya rujak cingur.


"Favoritnya memang rujak cingur itu, tapi banyak juga yang pesan rawon, tahu tek, gudangan, serta pecel,"kata Zulistian Nurul Hidayah, pemilik warung, Sabtu (28/1/2023).


Zulis mengisahkan, warung miliknya awal dibuka pada  2015 lalu menyajikan menu masakan aneka seafood, namun sejak sebelum pandemi, fokus ke masakan Jawa Timur karena banyak yang menanyakan.


Perempuan asal Gresik itu mengungkapkan ia membuka warungnya setiap hari sejak pukul 09.00 hingga 19.00 WIB.


Kekhasan rasa sajian Jawa Timur, lanjutnya, akan sangat terasa karena beberapa bahan utama didatangkan dari Gresik. 


"Seperti petis yang terbuat dari kepala udang itu, saya pesan langsung dari Gresik. Seminggu sekali dikirim ke Salatiga, ya itu agar rasa makanan tidak berubah,"beber Zulis. 


Dia menjelaskan pernah mencoba menggunakan petis yang dijual di pasar yang ada di Salatiga. Namun dari tampilan warna dan karakter rasanya berbeda. 


"Petis Salatiga cenderung abu-abu dan rasanya manis. Kalau yang Gresik sangat hitam, selain itu masih ada amis dan pedasnya," paparnya.


Menurut Zulis, rujak cingur di warungnya menjadi favorit karena menggunakan bahan-bahan yang segar, selain petis yang asli dari Gresik. 

Zulis saat melayani pelanggan.


"Bengkoang, nanas, kangkung, dan kecambahnya selalu fresh. Untuk bumbu yang terdiri kacang, trasi, cabai, bawang, serta petis setelah jadi, langsung disiramkan," ujarnya.


"Untuk cingurnya juga yang kualitas bagus. Kalau ke pasar harus pagi-pagi, agar tidak kalah cepat dengan penjual makanan yang lain, karena memang ini berebut sebab stok cingur tidak banyak," kata Zulis. 


Selain mahasiswa dari Jawa Timur, pelanggan Warung Kemuning 36 adalah karyawan dan pekerja. 


"Memang ini masakan Jawa Timur, tapi pelanggan dari berbagai daerah karena memang cocok untuk siapa saja. Masakan ini bisa menjadi alternatif menu bagi masyarakat di Salatiga,"pungkasnya.(*)

Iklan